Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 5,6 T untuk Kartu Prakerja di Semester I 2022

1 Juli 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi II di Gedung DPR RI, Selasa (28/6/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Raker dengan Komisi II di Gedung DPR RI, Selasa (28/6/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan anggaran Kartu Prakerja yang sudah terealisasi mencapai Rp 5,6 triliun pada semester I 2022 atau masih 50,5 persen dari pagu anggaran. Adapun bantuan biaya pelatihan dan insentif program Kartu Prakerja sudah tersalurkan ke 1,6 juta peserta.
ADVERTISEMENT
Anggaran Kartu Prakerja di tahun 2022 adalah sebesar Rp 11 triliun. Jumlah peserta ditargetkan mencapai 3 sampai 4,5 juta orang secara total.
"Kita juga masih memberikan Kartu Prakerja untuk masyarakat yang masih mencari pekerjaan dengan Rp 5,6 triliun yang sudah tersalurkan," ujar Sri Mulyani dalam rapat Badan Anggaran DPR RI di Gedung Nusantara II, Jumat (1/7).
Sri Mulyani mengatakan saat ini pihaknya masih akan menghitung ulang anggaran untuk seluruh bantuan sosial tahun depan, termasuk juga dana program Kartu Prakerja.
"Sedang kita hitung semua untuk 2023. Nanti kita lihat keseluruhan bansos," tutur Sri Mulyani.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan tetap melanjutkan program Kartu Prakerja. Setidaknya sampai habis masa jabatannya di 2024.
ADVERTISEMENT
Jokowi meyakini siapa pun yang memimpin pemerintahan nanti, akan tetap punya program serupa. Terutama karena ia yakin program seperti ini bakal ditagih oleh masyarakat.