Sri Mulyani: Teknologi Penting, Milenial Berpotensi Jadi UMKM Tangguh

Pemerintah terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Apalagi saat ini banyak generasi muda yang memulai usahanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, hadirnya anak muda atau milenial dalam UMKM di Indonesia merupakan hal positif. Sehingga pemerintah berupaya mendukung para entrepreneur muda ini dengan berbagai kemudahan akses peningkatan ilmu hingga permodalan.

"Di masa saat ini kita berikan banyak sekali akses pada umum. Kartu pra kerja adalah salah satu bentuk dimana masyarakat bisa kemudian akses pengetahuan skill yang diharapkan mampu tingkatkan kompetensi dan technical skill. Sehingga bisa meningkatkan kualitas produk atau manajemen dari UMKM," ujar Sri Mulyani dalam Festival UMKM kumparan, Rabu (27/10).

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati. Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Selain itu dengan penggunaan teknologi di tengah pandemi COVID-19, menurutnya menjadi unsur penting dalam peningkatan UMKM. Di sini UMKM milenial yang akrab dengan teknologi akan sangat berpotensi mengembangkan usahanya.

"Di era digital ini teknologi akan menjadi salah satu faktor yang penting dan pemicu bagi lahirnya UMKM-UMKM baru. Generasi milenial yang memiliki kreativitas, inovasi, dan bahkan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara positif akan menjadi generasi yang mampu untuk menjadi UMKM yang tangguh," tuturnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Festival UMKM kumparan 2021, Rabu (27/10). Foto: kumparan

Dia berharap UMKM, yang menjadi mayoritas dalam perekonomian Indonesia, bisa terus berkembang dan naik level. Dia memastikan pemerintah akan terus memberikan dukungan melalui berbagai program

ni akses permodalan. Maka itu pemerintah memberikan akses permodalan sesuai dengan skala usahanya. Misalnya untuk ultra mikro pemerintah menggunakan instrumen pembiayaan investasi dengan memberikan askes hingga Rp 5-10 juta kredit bagi mereka yg bahkan merupakan unbankable.

"Jumlah penerima dari ultra mikro hingga 2019 mencapai 1,7 juta dan akan diperluas 2 kali lipat," kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sedangkan untuk kelompok mikro pemerintah memberikan pinjam hingga Rp 50 juta. "Namun dalam hal ini sering perlu untuk mendapat dukungan dari sisi bankability, visibility dari keuangannya," tuturnya.

Kemudian kelompok usaha kecil dimana kelompok ini bisa mengakses kredit hingga Rp 500 juta rupiah. Terakhir kelompok menengah yang bisa akses kredit terutama di bank hingga Rp 10 miliar.

"Kalau kita lihat jumlah kredit yang disalurkan dari lembaga keuangan kepada kel ini hingga 2020 baru 18 persen dari total kredit yang disalurkan oleh perbankan yg nilainya mencapai mendekati 5.500 triliun.

"Pemerintah bersama BI dan OJK meningkatkan porsi kredit dari hanya 18 persen menjadi 30 persen," lanjutnya.

========

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.