Start It Up: Tingkatkan Perekonomian Warga Pulogebang Lewat Pendampingan UMKM

13 Agustus 2020 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Start It Up bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, memberikan pendampingan marketing, hingga membawa calon pembeli ke lingkungan UPRS Pulogebang. Foto: dok. Sampoerna
zoom-in-whitePerbesar
Start It Up bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, memberikan pendampingan marketing, hingga membawa calon pembeli ke lingkungan UPRS Pulogebang. Foto: dok. Sampoerna
Mengutip data Badan Ekonomi Kreatif pada tahun 2018, sektor ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp 1.105 triliun bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor ini sejatinya dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena dapat dilakukan siapapun dengan modal terbatas.
Salah satu cara untuk mendukung ekonomi kreatif yaitu melalui berbagai inisiatif pengembangan serta pemberdayaan pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kemampuan dan meraih peluang usaha sehingga potensi yang dimiliki bisa berkembang.
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui payung program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) yang merupakan inkubator bisnis terus mengambil peran aktif berkontribusi pada pembangunan UMKM nasional berbasis ekonomi Kreatif dengan menginisiasi program Start It Up: A Path to Accelerate Micropreneurs.
Melalui inisiatif pemberdayaan tersebut, Sampoerna diharapkan dapat memberi semangat kewirausahaan sehingga para pelaku UMKM di lingkungan UPRS Pulogebang, Jakarta Timur sehingga dapat memiliki peluang serta meningkatkan daya saing.
Memahami tantangan yang dihadapi para UMKM utamanya dalam hal pengembangan usaha maka Sampoerna melakukan pendekatan inovatif dan terstruktur dalam menjalankan program pendampingan UMKM Start It Up ini.
Program Start It Up diinisiasi guna menggerakkan para wirausahawan dalam meningkatkan perekonomian warga Pulogebang jadi lebih sejahtera. Foto: dok. Sampoerna
Dimulai sejak Januari 2020, Start It Up telah menjalankan berbagai pelatihan dan program pemberdayaan bagi lebih dari lima ratus UMKM. Mulai dari pemetaan bidang usaha, sosialisasi, talkshow, workshop, pendampingan, mentoring, coaching, perluasan pasar, business matching, business corner, dan demo day.
Program yang didukung oleh Pengelola UPRS Pulogebang dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta ini dilakukan secara intensif guna memastikan tujuan program Start It Up dapat tercapai.
Rangkaian pelatihan Start It Up menyasar pada peningkatan kualitas produk, pendampingan pemasaran secara langsung maupun dilakukan secara daring, hingga pelatihan mendatangkan konsumen ke dalam lingkungan UPRS Pulogebang.
Selama pandemi COVID-19, pelatihan bagi UMKM tetap dilakukan Sampoerna dan INOTEK dengan menyesuaikan dengan tatanan kebiasaan baru dimana peserta berpartisipasi secara daring melalui aplikasi percakapan di ponsel pintar maupun one-on-one mentoring dan coaching.
Tak hanya itu, Sampoerna dan INOTEK juga melatih UMKM di Pulogebang untuk memperluas jangkauan penjualan produk mereka lewat pembuatan katalog produk yang kemudian dipromosikan melalui wadah “INOTEK Market” juga mengajarkan cara membuat toko virtual melalui aplikasi pesandarirumah.com. Selama proses pendampingan, UMKM yang berpartisipasi secara berkala dipantau untuk melihat perkembangannya. Hasil pengamatan tersebut akan menjadi pembelajaran untuk meningkatkan performa UMKM di masa yang akan datang.
Melengkapi rangkaian pendampingan dan pelatihan ini, Sampoerna dan INOTEK juga mengadakan webinar UMKM Tangguh bersama pelatih wirausaha UMKM ternama mulai dari Indra Uno selaku motivator bisnis hingga wirausahawan kuliner, Prilly Latuconsina.
Harapannya dengan adanya webinar ini dapat memberikan inspirasi dan memotivasi para micropreneur Pulogebang, serta menyediakan solusi dalam cara menyesuaikan bisnis dalam era kebiasaan baru. Dari pelatihan ini, 98 persen persen UMKM yang berpartisipasi merasakan dampak terbesar dari aspek perluasan jaringan yang diikuti oleh inspirasi ide bisnis hingga manajemen.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sampoerna