Startup Kopi Sepeda Tetap Buka Lowongan Kerja di Tengah Wabah Corona, Berminat?

Peluncuran Kopi Jago, kopi yang dijual keliling pakai sepeda listrik, Kamis (5/3). Foto: Moh Fajri/kumparan

Tidak bisa ditampik, virus corona membuat banyak perusahaan terganggu operasionalnya. Hal tersebut bisa saja membuat perusahaan berpikir keras agar keuangannya tetap terjaga dan tidak menambah karyawan saat ini.

Namun di tengah kondisi perekonomian yang tertekan karena virus corona, startup Jago Coffee tetap beroperasi normal. Perusahaan terus berupaya mengembangkan usaha kopi keliling kekinian berbasis aplikasi tersebut.

CEO Jago Coffee Yoshua Tanu mengatakan untuk mengembangkan perusahaan, pihaknya membuka lowongan kerja di posisi sebagai Jagopreneur. Lowongan kerja Jagopreneur ditawarkan bagi para barista terlatih untuk menjajakan kopi dengan cara mendatangi pelanggannya menggunakan sepeda listrik.

“Dalam situasi seperti ini, saya melihat peluang untuk dapat memberikan lowongan pekerjaan bagi para pekerja yang kehilangan mata pencahariannya akibat imbas COVID-19, yakni sebagai Jagopreneur,” kata Yoshua berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (31/3).

Jago cart atau sepeda listrik Kopi Jago, kedai kopi keliling berbasis aplikasi. Foto: Dok. Kopi Jago

Yoshua berharap Jagopreneur dapat menjadi wadah bagi mereka yang ingin bekerja secara mandiri dan memiliki penghasilan yang bisa diatur sendiri. Pastinya dengan syarat seorang calon Jagopreneur tersebut memiliki semangat entrepreneurship yang tinggi.

Jago Coffee membutuhkan setidaknya 30 orang Jagopreneur. Bagi mereka yang memiliki kualifikasi dapat mengendarai sepeda serta memiliki e-KTP, akun Gmail, smartphone android dan bersedia mematuhi peraturan yang tertuang dalam perjanjian kemitraan, dapat mengajukan lamaran kerja melalui [email protected] atau dapat mengunjungi laman resmi yaitu jagocoffee.com.