Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Startup, Tjufoo, Kedepankan Kualitas Ketimbang Kualitas dalam Akuisisi Brand
26 Juni 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
CEO & Co-Founder Tjufoo, TJ Tham mengatakan tahun ini hanya akan menggaet maksimal tiga perusahaan baru untuk diajak bekerja sama. TJ Tham menuturkan ia memilih untuk bermitra dengan sedikit perusahaan, namun dapat menghasilkan memaksimalkan hasil kerja sama tersebut.
“Untuk growth (perusahaan mitra) kita targetkan pertumbuhan 2 hingga 3 kali lipat business performance-nya. Tapi untuk tambahan brand, kita hanya akan menambah mitra 2 sampai 3 brand tahun ini,” papar dia di Jakarta, Senin (26/6).
“Karena kita melihat lebih baik memilih brand yang cocok dengan kita, quality brand daripada (bermitra) dengan banyak brand. Tjufoo memilih untuk bekerja sama dengan brand yang menghasilkan triliunan rupiah, dibanding dengan kerja sama dengan 100 brand tapi cuma menghasilkan Rp 300 juta misalnya. Itu filosofi kita,” sambungnya.
Adapun saat ini Tjufoo bekerja sama dengan 6 brand lokal seperti aksesoris ponsel ACMIC, camilan sehat Granova, wajan anti gores Cypruz, skincare vegan Dew It, suplemen fitness Muscle First, hingga toko pastry Dapur Cokelat.
ADVERTISEMENT
TJ Tham melaporkan semua brand yang bekerja sama dengan Tjufoo berhasil tumbuh kinerjanya hingga 60 hingga 70 persen, dan ia melihat ke depannya pertumbuhan perusahaan dapat semakin didorong lantaran pangsa pasar semakin luas.
“Target perusahaan ditentukan masing-masing (perusahaan), tapi untuk growth mereka sudah cukup bagus karena kita invest di awal menggunakan omnichannel,” jelasnya,
Heri Hertanto, Founder dan CEO Acmic yang turut hadir pada acara tersebut mengaku bisnisnya semakin laku keras setelah bekerja sama dengan Tjufoo. Heri menjelaskan perkembangan pesat ini berkat proses penyelarasan visi perusahaannya dengan Tjufoo pada awal kerja sama.
Ia mengaku memang proses tersebut memakan waktu, namun hal itu menjadi kunci kesuksesan perusahaannya.
“Waktu dapat kerja sama dengan Tjufoo saya terus terang happy. Saya juga punya mimpi besar menjadi number one product di Indonesia, karena itu saya butuh partner. Setelah kenal dengan Tjufoo, omzet naik 2 kali lipat,” tuturnya.
ADVERTISEMENT