Strategi BTN Garap Pasar Perumahan di Tengah Pandemi

30 Juli 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemasaran perumahan menyerahkan dokumen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada pembeli di Perumahan Taman Harapan, Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemasaran perumahan menyerahkan dokumen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada pembeli di Perumahan Taman Harapan, Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk mengoptimalkan beberapa inovasi digital dari sisi proses bisnis agar layanan perbankan yang diberikan kepada nasabah dapat lebih efektif dan efisien. Apalagi di masa pandemi ini, perseroan menganggap pentingnya keterlibatan teknologi untuk membantu penerapan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Direktur Consumer & Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar mengatakan BTN sebagai perbankan yang fokus pada perumahan memiliki tiga strategi pengembangan proses bisnisnya di tengah pandemi. Pertama, perseroan mengembangkan business process improvement.
Sebelumnya proses KPR dilakukan oleh masing-masing kantor cabang. Kini, proses tersebut bisa dilakukan lewat 6 titik dalam melakukan proses kredit yang dinamakan one processing center. BTN juga melakukan digitalisasi verifikasi terhadap calon debitur atau calon nasabah yang mengambil kredit atau pembiayaan.
“Tadinya ada 78 kantor cabang yang melakukan proses ditambah dengan kantor cabang pembantunya. Namun, sekarang kami lakukan menjadi 6 titik di dalam melakukan proses kredit dan dibantu dengan teknologi, sehingga tidak manual untuk pengiriman dokumen-dokumen yang ada,” kata Hirwandi melalui keterangan tertulisnya, dikutip pada Jumat (30/7).
ADVERTISEMENT
“Untuk mitra-mitra Bank BTN, dalam rangka keperluan proses akad kredit kami juga mengembangkan platform e-mitra. Kami buatkan platform khusus ini untuk para mitra agar dapat berinteraksi lebih mudah dengan menggunakan teknologi,” tambahnya.
Strategi kedua yaitu mengembangkan proses digitalisasi untuk kredit komersial. Hirwandi menerangkan digitalisasi yang dilakukan oleh perseroan saat ini dapat memudahkan proses analisis. Ia menyampaikan pihaknya sedang membangun big data dalam rangka menganalisis terhadap data tersebut untuk kepentingan penjualan dan pengembangan bisnis.
Ketiga, melakukan pengembangan tidak hanya dari sisi business process. Selain menggunakan teknologi dan digitalisasi, BTN juga mengembangkan bisnis melalui partnership. BTN telah bekerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk mengelola funding dan mengelola penyaluran pemanfaatan dari Tapera itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, BTN bekerja sama dengan TNI-AD, yakni Tabungan Wajib Perumahan yang selama ini dikelola oleh internal TNI-AD, diserahkan pengelolaannya kepada Bank BTN.
“Saat ini, BTN juga sedang mengembangkan partnership dengan BPJamsostek untuk pengelolaan dana dalam rangka penyaluran kepada peserta dari BPJamsostek untuk pembelian rumah,” ungkap Hirwandi.
Hirwandi mengungkapkan BTN juga memberikan kemudahan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui platform yang dimiliki yaitu portal BTN Properti. Melalui portal ini, masyarakat dapat melihat rumah yang akan dibeli kapan pun dan di mana pun mereka berada. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui smartphone.
“Misalnya jika ingin beli rumah di Serpong di perumahan X, perumahan X tersebut dapat dilihat di platform btnproperti.co.id. Masyarakat dapat melihat harga, spesifikasi, luas rumah hingga dapat melihat rumah secara 4 dimensi di platform tersebut,” jelas Hirwandi.
ADVERTISEMENT
Dia memastikan BTN terus melakukan inovasi dengan mengembangkan btnproperti.co.id menjadi platform housing ecosytem. Dengan pengembangan ini, kata Hirwandi, masyarakat tidak hanya dapat mengajukan KPR secara online tetapi juga mendapatkan value thing yang ada di perumahan itu sendiri.
“Dari sisi bagaimana bertransaksi dan untuk menjaga agar dana tetap tumbuh di tengah kondisi pandemi ini, Bank BTN akan tetap fokus mengembangkan inovasi mobile banking-nya sehingga masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas atau transaksi dari rumah,” tutur Hirwandi.
Tidak hanya itu, Hirwandi menuturkan BTN juga melakukan penjualan rumah second yang ditawarkan melalui aplikasi digital yaitu ‘Rumah Murah BTN’. Untuk proses KPR-nya sendiri dapat diajukan secara digital.