Strategi Menteri PUPR agar Mudik Lebaran 2018 Lancar dan Bebas Macet

Jalan Tol BORR seksi IIB (Foto: Dok. Jasa Marga)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan kegiatan mudik pada Lebaran tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Untuk itu, sejumlah fasilitas disediakan agar mudik berjalan lancar dan bebas macet.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan ada beberapa fasilitas yang disediakan pemerintah terutama di titik-titik rawan macet. Misalnya 26 unit mobil toilet, 30 unit mobil tinja, dan 4 unit toilet kabin. Selain itu ada 47 mobil reader dan disediakan juga 50 unit mesin top up tunai di rest area.

"Untuk bisa mudik aman dan lancar ada 3 aspek kesiapan yaitu sarana dan prasarana, rekayasa lalu lintasnya, dan perilaku pengendara. Koordinator mudik ada di Kementerian Perhubungan, Saya ikuti itu," ungkap Basuki saat ditemui di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di KPK. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Sementara itu agar tidak terjadi kemacetan di satu titik, Kementerian PUPR beserta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah membangun banyak rest area. Jadi menurutnya rest area akan tersedia setiap 20 km di jalan tol.

"Di jalan tol setiap 20 km ada rest area tipe a yang fasilitasnya toilet, restoran, pos BBM, pos kesehatan, pos Kepolisian, musala dan lainnya, di antaranya ada parking bay," tuturnya.

Sedangkan untuk pengaturan lalu lintas, para pemudik akan diarahkan untuk melewat jalur tengah dan selatan Jawa. Hal ini dilakukan agar bebas transportasi tidak menumpuk di lintas utara Jawa atau Pantura. Basuki menegaskan jalur tengah dan selatan dalam kondisi mantap.

"Kondisinya mantab, baik, lebih baik dari 2017 kemarin," sebutnya.