news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Strategi Philip Morris Indonesia Rebut Pasar Rokok ‎Jepang dan Korsel

21 Maret 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Phillip Morris Indonesia ekspor rokok perdana ke Jepang. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Phillip Morris Indonesia ekspor rokok perdana ke Jepang. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemegang saham mayoritas PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Philip Morris Indonesia, berhasil merebut pasar ekspor rokok premium Duty‎ Free Jepang dan Korea Selatan pada bulan ini. Sebelumnya pasar rokok kedua negara itu dipasok oleh afiliasi PT Philip Morris International Inc di negara lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Urusan Eksternal HM Sampoerna, Elvira Lianita, ‎merebut pasar rokok negara lain tidak mudah, terlebih jika terdapat afiliasi Philip Morris International yang sudah memasok. Setidaknya ada 3 persyaratan yang wajib dipenuhi Philip Morris Indonesia.
"Bisa mengekspor ke negara yang mensyaratkan standar yang tinggi itu tidak mudah, setidaknya ada 3 syarat ya," ucapnya saat ditemui di Pabrik HM Sampoerna, Karawang, Kamis (21/3).
Phillip Morris Indonesia ekspor rokok perdana ke Jepang. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
‎Dia mengungkapkan, syarat pertama yang harus dipenuhi ialah pabrik milik Philip Morris Indonesia wajib untuk memproduksi rokok berkualitas. Kedua yakni pabrik tersebut harus bisa mengakomodir selera perokok dewasa di negara tujuan dalam rokok yang diproduksi.
"Ketiga, produksi kualitas kami sudah bagus, kami akan bilang ke induk perusahaan, Philip Morris International agar Market di negara-negara yang ada kesempatan ini bisa diambil oleh Indonesia," beber Elvira.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya Jepang dan Korea Selatan, kini Philip Morris Indonesia telah melakukan ekspor ke 45 negara yang berada di Asia dan Eropa. Ke depan pihaknya akan terus menjajaki negara tujuan ekspor lain sembari meningkatkan kualitas rokok yang diproduksi.
"Saya enggak bisa sebut targetnya, kami perusahaan terbuka. Kami masih menentukan, apakah ini bisa kita capture apa enggak," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Philip Morris Indonesia, Ahmad Mashuri, menjelaskan bahwa merebut pasar rokok di Jepang maupun Korsel tidak mudah. Sebab standar kualitas yang disyaratkan untuk masuk ke pasar itu begitu tinggi.