Strategi Shopee di 2021: Genjot Digitalisasi dan Kolaborasi Layanan Offline

14 Desember 2020 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor pusat baru Shopee di Singapura. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor pusat baru Shopee di Singapura. Foto: Astrid Rahadiani/kumparan
ADVERTISEMENT
Platform belanja online, Shopee, sudah menyiapkan strategi untuk tahun 2021. Direktur Shopee Indonesia, Christin Djuarto, mengungkapkan pihaknya akan terus menggencarkan digitalisasi.
ADVERTISEMENT
“Tahun depan ini kita akan memulai berusaha lagi menghadirkan inovasi-inovasi lagi untuk bisa membantu supaya pergerakan dari digitalisasi dari online shop semakin maju,” kata Christin saat konferensi pers secara virtual, Senin (14/12).
Christin mengatakan fokus mendengarkan kebutuhan dari pengguna juga menjadi prioritas. Ia mencontohkan kebutuhan tersebut seperti yang dilakukan tahun ini dengan memberikan kemudahan berbelanja kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19.
“Tahun ini juga kita fokus membantu UMKM-UMKM yang belum pernah belanja online itu untuk bisa lebih lancar jualan ke onlinenya, kita bantu edukasinya. Itu supaya bisa menghadapi situasi pandemi yang membuat penjual susah, jadi ini yang tahun ini,” ujar Christin.
“Tahun ke depannya kita akan terus mendengarkan dari pengguna-pengguna kami apa kebutuhannya dan kita lakukan dengan berbagai inovasi,” tambahnya.
Perusahaan e-commerce Shopee. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Inovasi yang sudah harus dijalankan juga termasuk layanan yang ada di Shopee seperti game. Ia akan melihat lagi perkembangan yang terjadi di 2021 dan akan disesuaikan dengan inovasi di Shopee.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Christin menjelaskan berbagai kampanye juga akan tetap dilakukan. Langkah yang tidak kalah diperhatikan adalah berkolaborasi dengan layanan offline. Christin menuturkan tahun ini banyak acara bazar yang biasanya offline diganti secara online dengan menggandeng Shopee.
“Tahun depan kita tidak menutup kemungkinan bahwa offline itu tetap akan jalan, tapi pasti akan banyak kolaborasi antara offline dengan online di acara-acara tersebut supaya kita bisa jalankan dan ada experience,” tutur Christin.