Subsidi Pupuk Diubah Jadi Bantuan Langsung Tunai, Ditargetkan Berjalan di 2026

17 Juli 2024 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulyna Nordin menambahkan pupuk kompos pada tanamannya di kebun organiknya di Kuantan, negara bagian Pahang, Malaysia (4/4/2024) Foto: Mohd RASFAN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Zulyna Nordin menambahkan pupuk kompos pada tanamannya di kebun organiknya di Kuantan, negara bagian Pahang, Malaysia (4/4/2024) Foto: Mohd RASFAN/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah tengah mempercepat implementasi kebijakan pupuk bersubsidi menjadi bantuan langsung dalam bentuk uang kepada petani. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan implementasi Bantuan Langsung Petani (BLP) secara nasional ditargetkan berlaku pada tahun 2026.
ADVERTISEMENT
"Untuk setahun ke depan mungkin kita masih piloting tadi mekanisme mana-mana yang bisa diperbaiki. Jadi titik lemahnya kita udah tau, tapi mudah-mudahan 2026 kita bisa nasionalkan," kata Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappenas Vivi Yulaswati di Jakarta, Rabu (17/7).
Sebelumnya, bantuan pemerintah berupa memberikan subsidi kepada produsen pupuk. Mekanisme terbaru, pemerintah memberikan bantuan langsung dalam bentuk uang kepada para petani.
Dari penerima berbasis kelompok menjadi penerima berbasis individu petani. Selain itu, bantuan langsung kepada petani ini nantinya akan melihat spesifikasi kondisi dan tingkat produktivitas lahan.
"Selain itu, dari one size fit all menjadi site specific atau kondisi lahan dan kebutuhan tanaman," lanjut Vivi.
Sejumlah petani menampilkan atraksi kesenian budaya subak saat pembukaan Jatiluwih Festival 2024 di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu (6/7/2024). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
"Tentu kita berbicara mengenai mekanisme penyalurannya, mekanisme penyaluran bantuan seperti apa, kemudian sistem satu harga, tentu berbasis harga satu pasar, baik itu dalam konteks produksi maupun distribusi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa lokasi yang nantinya akan diperuntukkan sebagai proyek awal antara lain Belitung dan Kabupaten Belitung. Vivi memilih tempat untuk pilot project ini di daerah yang bukan sentra padi agar tidak mempengaruhi produksi beras nasional.
"Selain itu, Small island, dalam hal ini dapat terkontrol untuk alokasi pupuk yang tersedia," katanya.