Sudah Ada Perencanaan, Bappenas Yakin IKN Bisa Jadi Kota Dunia untuk Semua

Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan menjadi kota dunia untuk semua. Staf Ahli Hubungan Kelembagaan sekaligus Ketua Kelompok Kerja Hukum dan Kelembagaan Pemindahan IKN Kementerian PPN/Bappenas, Diani Sadiawati, mengatakan target tersebut telah diatur di dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Dalam beleid tersebut, visi IKN menjadi kota dunia untuk semua bertujuan mewujudkan kota ideal dan menjadi acuan bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia dan dunia.

Diani Sadiawati mengakui visi tersebut sangat ambisius. Namun, yakin tidak ada yang mustahil.

"Menjadi kota dunia untuk semua. Ini terlihat ambisius, tapi tidak ada hal yang tidak mungkin kalau kita merencanakan secara baik. Ini sudah tertekan dalam rencana induk IKN sampai tahun 2045," kata Diani dalam Sosialisasi Publik UU IKN, Selasa (22/11).

Tidak cuma akan menjadi pusat pemerintahan, IKN yang akan dibangun di area seluas 256.142 hektare ini juga disiapkan untuk menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Diani menjelaskan salah satu tujuan pembangunan IKN di Kalimantan ini juga untuk mentransfer aktivitas perekonomian nasional yang selama ini hanya bertumpu di Jawa agar bisa lebih merata di semua wilayah Indonesia.

"Kelihatannya masih banyak yang ragu, tapi tentu kita harap bahwa tidak ada yang tak bisa kita lakukan kalau kita mau," tegas Jokowi.

Selain penggerak ekonomi dan akan jadi kota dunia, IKN Nusantara juga digarap dengan ambisi pembangunan berkelanjutan, yaitu target bebas karbon pada 2045 atau lebih cepat dari cita-cita nasional pada 2060.

"Pada waktu konferensi perubahan iklim di Mesir, kepala otorita IKN Nusantara sudah menyampaikan bahwa di 2045 IKN ini sudah no carbon. Ini secara nasional di 2060 kita juga komitmen dengan net zero emission," pungkasnya.