Sudah Dilarang KPU, Gibran Sebut RMU Kembali Pakai Singkatan dalam Debat

21 Januari 2024 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali melayangkan singkatan dalam debat cawapres. Kali ini, Wali kota Solo tersebut menyinggung RMU atau Rice Milling Unit.
ADVERTISEMENT
RMU disinggung Gibran dalam menanggapi jawaban Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar strategi paslon hadapi dampak perubahan iklim terhadap gizi pangan.
Menurut Gibran, kunci dalam menghadapi perubahan iklim terhadap gizi pangan adalah adalah ekstensifikasi dan intensifikasi lahan.
Hal ini menurutnya telah dilakukan pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh ayahnya, Presiden Joko Widodo dalam membangun pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat.
Gibran bilang, pupuk penting dalam meningkatkan produktivitas petani dalam menghasilkan bahan pangan.
"Kuncinya pupuk, dan pupuk harus didekatkan dengan lahan pertanian, otomatis produktivitas akan meningkat dan jangan lupa mekanisasi. Kita pengin meningkatkan produktivitas para petani pakai RMU, pakai combine harvester," kata Gibran dalam debat capres cawapres keempat pada Minggu (21/1).
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selain itu, Gibran juga bilang, dalam menyelesaikan permasalahan dampak perubahan iklim ini juga dapat dengan menggandeng generasi muda.
"Juga kita melibatkan generasi muda melalui smart farming, pakai IOT untuk melihat pH tanah, keasaman tanah, kesuburan tanah dan penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida," tutup Gibran.
Padahal, sebelumnya KPU telah mengevaluasi penggunaan singkatan saat debat cawapres. KPU kemudian mengharuskan capres-cawapres ingin menggunakan singkatan saat debat untuk menyertakan kepanjangannya.
Anggota KPU August Mellaz menyebut Liaison Officer (LO) atau penanggung jawab paslon akan diberikan pengarahan agar singkatan yang digunakan dalam debat bisa disertai dengan kepanjangannya.
“Tugasnya LO dari paslon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan,” kata Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (27/12).
ADVERTISEMENT
“Ini posisinya antara moderator ke pihak yang bertanya. Sampai clear itu, baru kemudian dimulai lagi,” lanjutnya.