Sudah Laku 4 Ruas, Waskita Karya Mau Jual Seluruh Tol yang Dikelola

4 November 2021 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja konstruksi dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk menuntaskan penggarapan proyek Tol Jakarta-Cikampek Elevated tahap II. Foto: Dok. Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja konstruksi dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk menuntaskan penggarapan proyek Tol Jakarta-Cikampek Elevated tahap II. Foto: Dok. Waskita Karya
ADVERTISEMENT
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) hingga saat ini telah melepas sebanyak 4 ruas tol yang mereka kerjakan.
ADVERTISEMENT
Keempat ruas tersebut yakni dari yang terbaru tol Cibitung-Cilincing, kemudian Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, serta Cinere-Serpong.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengungkapkan, dari keempat tol yang telah ditempuh langkah divestasi ini, perseroan memperoleh dana sebesar Rp 6,8 triliun.
Total dana segar yang diperoleh tersebut membuat perusahaan bisa melakukan dekonsolidasi terhadap utang senilai Rp 6 triliun. Destiawan memberi sinyal, hingga tahun 2025 Waskita bakal melepas semua tol yang mereka kelola.
"Terkait dengan divestasi yang dilakukan di 2025 semua tol bakal dilepas. Intinya Waskita ini terbebani oleh pinjaman investasi di jalan tol," ujar Destiawan dalam virtual conference, Kamis (4/11).
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Foto: Waskita Karya
Langkah divestasi ini menurutnya diperlukan buat mengembalikan pinjaman-pinjaman dalam pengerjaan tol selama ini. Setelah langkah ini dilakukan, ia memberi sinyal bahwa perusahaan ke depan hanya akan ikut investasi pembangunan tol dalam skala minoritas.
ADVERTISEMENT
"Ke depan Waskita akan investasi dalam skala minoritas, kami juga ikut di ruas Yogyakarta-Bawen dalam skala minoritas. Kemudian yang lain, kemudian potensi di Jawa atau Sumatera maka akan dipelajari lebih dalam agar secara keseluruhan investasi itu tidak akan membebani keuangan Waskita," sambung Destiawan.
Saat ini, Waskita tercatat mengelola sebanyak 13 ruas tol. Jalan-jalan bebas hambatan yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera itu memiliki total panjang 688,4 kilometer.
Sebanyak 3 ruas di antaranya yang telah beroperasi yakni tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang.
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono (tengah) saat memberikan briefing kepada para pegawai. Foto: Waskita Karya
Selanjutnya, sebanyak 8 ruas diketahui masih beroperasi sebagian. Mulai dari Tol Cimanggis-Cibitung, Pasuruan-Probolinggo, Cibitung-Cilincing, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Bogor-Ciawi-Sukabumi alias Bocimi, Depok-Antasari, Kayu Agung-Palembang-Betung, serta Krian-Legundi-Bunder-Manyar.
Sisanya, sebanyak dua ruas masih dalam tahap konstruksi yakni tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
ADVERTISEMENT
Saat ini, salah satu investor yang telah menyatakan untuk membeli yakni Indonesia Investment Authority (INA).
"Memang sudah ada kesepakatan dengan INA bahwa INA berminat di beberapa ruas. Jadi ada 4 ruas yang diminati INA, sekarang ini dalam proses kajian," tutur bos Waskita Karya itu.