Sudah Surut Setelah 4 Hari Banjir Menggenang, Akses Tol Bitung Dibuka Jasa Marga

17 November 2022 8:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir yang merendam Tol Bitung di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak surut dan aksesnya mulai dibuka pada Kamis (17/11) dinihari. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Banjir yang merendam Tol Bitung di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak surut dan aksesnya mulai dibuka pada Kamis (17/11) dinihari. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Jasa Marga membuka akses Tol Bitung di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak mulai Kamis (17/11) pukul 02.00 WIB dinihari tadi. Pembukaan akses dilakukan setelah selama empat hari terakhir, yakni sejak Minggu (13/11), banjir merendam di tol tersebut.
ADVERTISEMENT
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, menjelaskan setelah dilakukan pembersihan lajur akses Tol Bitung kembali aman untuk dilintasi dan mulai di operasikan. Lajur jalan kembali normal, baik akses keluar Bitung dari Jakarta maupun akses masuk Bitung menuju Cikupa.
"Untuk mengatasi genangan akibat luapan Kali Sabi dan Kali Manis sejak 13 November 2022 itu, Jasa Marga secara bertahap memfungsikan pompa, hingga total 19 pompa terdiri dari 2 pompa submersible eksisting berkapasitas 60 liter per detik dan 30 liter per detik, serta 16 pompa mobile dengan kapasitas 80 liter per detik dan 1 pompa mobile berkapasitas 30 liter per detik," kata Irra, Kamis (17/11).
Suasana akses keluar Tol Bitung, Senin (14/11). Foto: Dok. Istimewa
Jasa Marga, lanjutnya, juga telah lakukan upaya lainnya seperti penguatan tanggul sementara yang dapat memisahkan aliran air dari waduk dengan air genangan di badan jalan tol. Selain itu juga menambah volume tampungan air dengan pengerukan di polder sebanyak 9.000 m3 dan melakukan pelebaran saluran di sisi utara jalan tol yang menuju ke Kali Manis.
ADVERTISEMENT
Untuk pencegahan banjir serupa di waktu mendatang, Irra Susiyanti menuturkan, Jasa Marga akan membuat tambahan crossing saluran berupa gorong-gorong, serta melakukan perawatan dan pengerukan polder secara berkala.
Bagian saluran itu dipenuhi sampah dan sedimentasi, menyebabkan luapan air menggenangi jalan tol. Kegiatan rutin dan berkala terkait perawatan dan pembersihan saluran-saluran air, juga akan digencarkan. "Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan," pungkasnya.