Suharso Tak Khawatir Investasi di IKN Masih Jauh dari Target Rp 100 Triliun

13 Juni 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa di DPR RI, Rabu (5/6/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa di DPR RI, Rabu (5/6/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, tidak khawatir realisasi investasi swasta di IKN masih jauh dari target 2024 senilai Rp 100 triliun. Sampai Juni 2024, total investasi yang masuk di IKN baru mencapai Rp 51,35 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kalau investasi kita tidak bisa main soal targeting. Kalau investasi bisa buat itu menarik, benar-benar ibu kota pindah, benar-benar fungsi berjalan sesuai masterplan. Kalau itu bagi investor itu suatu yang positif mereka pasti tertarik dan harusnya mereka tertarik karena itu menjanjikan," kata Suharso saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis (13/6).
Suharso mengatakan investasi akan datang ke tempat-tempat dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. Adapun pada kuartal I 2024 ekonomi Kalimantan tumbuh 6,17 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
"Investasi itu kan membutuhkan tempat di mana tingkat pertumbuhan tinggi. Kalau masih di tempat-tempat yang virgin, pertumbuhannya pasti besar," ujar Suharso.
Meski begitu, Suharso mengakui saat ini investor asing masih wait and see untuk memarkir suntikan dananya di ibu kota baru. Menurutnya, langkah itu wajar ketika memasuki periode transisi pemerintahan seperti saat ini.
ADVERTISEMENT
"Hal yang umum di setiap pergantian kepemimpinan, mereka melihat bagaimana conformity (kesesuaian) itu bagaimana. Kalau itu buat mereka pas, saya kira enggak ada soal, enggak ada isu," tutur Suharso.
Badan Otorita mencatat realisasi investasi di IKN sampai Juni 2024 mencapai Rp 51,35 triliun, dari enam kali groundbreaking yang sudah dilakukan di sana. Rinciannya, pada sektor pendidikan dan riset, groundbreaking telah dilakukan untuk Bina Bangsa School yang merupakan Sekolah Internasional & Sport Center, dengan estimasi investasi Rp 150 miliar di atas lahan seluas 1,88 hektare.
Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional yang akan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain seperti Prancis, Slovakia, dan Swedia juga melaksanakan groundbreaking dengan estimasi investasi sebesar Rp 75 miliar di atas lahan seluas 2,45 hektare.
ADVERTISEMENT
Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 150 miliar, akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna di lahan seluas 2.9 Ha.
Lalu ada kolaborasi Pertamina dan Bakrie Group untuk membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan 'Nusantara Sustainability Hub' di IKN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 197,8 miliar di lahan seluas 2.4 Ha.
Pusat riset ini akan mencakup berbagai fasilitas seperti Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. Selain itu, Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara didirikan di atas lahan seluas 222,92 hektare dengan estimasi investasi yang masih akan ditentukan.
ADVERTISEMENT
Pada sektor pendukung, telah dilakukan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp 100 miliar di atas lahan seluas 0,84 hektare. Selain itu, PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp 1 triliun di atas lahan seluas 1,3 hektare.
Selanjutnya, BTN mendirikan kantor perbankan dan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp 86 miliar di atas lahan seluas 0,9 hektare.
"Investasi di IKN terus berlanjut menuju visi bersama yang telah ditetapkan dengan program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono.