news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sulawesi Selatan Mau Punya Bandara Baru yang Bisa Didarati Pesawat Boeing

15 Februari 2021 5:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Foto: Eny Immanuella Gloria/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Foto: Eny Immanuella Gloria/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berniat mengembangkan Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone untuk bisa melayani pesawat ATR, bahkan pesawat sekelas Boeing. Pengembangan oleh Pemerintah Provinsi itu direncanakan memperbaiki akses jalan masuk dan Pemerintah Pusat akan memperpanjang runway dari 1.200 meter menjadi 1.600-1.700 meter.
ADVERTISEMENT
"Kami ini lagi merancang Sulsel terkoneksi termasuk Bandara Bone, ini sebenarnya bandara yang paling potensial. Kalau kita lihat dari segi lokasi, di antara seluruh bandara yang ada. Bone ini bisa kita jadikan hub," jelas Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada kunjungannya ke Kabupaten Bone, Minggu (14/2).
Jika sebelumnya bandara ini hanya bisa dengan pesawat caravan menjadi kendala dari sisi operasi. Selanjutnya, akan melayani pesawat Jenis ATR-72 bahkan pengembangan lebih jauh dapat dilandasi pesawat jenis Boeing. Nurdin Abdullah ke Kabupaten Bone menggunakan helikopter dari Makassar dan mendarat di Bandara Arung Palakka yang dulunya bernama Bandara Mappalo Ulaweng.
Nurdin menyebutkan akan meminta Kementerian Perhubungan agar runway diperpanjang hingga 2.100 meter. "Kalau bisa 2.100 meter, Boeing sudah bisa masuk di sini," sebutnya seperti dilansir Antara.
Ilustrasi runway bandara Foto: Pixabay
Sejauh ini, menurut Nurdin, subsidi tiket diberikan untuk beberapa penerbangan di Sulsel, termasuk nantinya di Arung Palakka. Dengan demikian juga akan dibangun kembali terminal. Bandara ini dihubungkan dengan bandara di Makassar, Selayar, Bira, Bua terus Masamba dan Toraja.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini sudah terkoneksi semua kita ingin Bone ini akan terhubung juga ke Palu dan Kalimantan karena memang Bone ini strategis sekali, apalagi perpanjangan runway tidak sulit. Jadi sekarang bandara ini sudah 60 hektare, kalau memang dibutuhkan perluasan lagi insya Allah kita bisa bantu," jelasnya.
Bandara Arung Palakka terletak di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, mulai dibangun secara bertahap pada tahun 2007 dan baru beroperasi tahun 2013. Ini diharapkan menjadi gerbang utama transportasi udara bagi empat kabupaten di sekitarnya, yaitu Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai. Bandara ini sempat difungsikan dan terhenti pelayanan penerbangan komersialnya sejak empat tahun lalu. Bandara ini dari segi teknis tetap siap beroperasi.
Kajian Kemenhub dari sisi demand, bandara ini cukup menjanjikan baik dari jumlah penduduk maupun dari perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan. Bandara ini akan dikembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama dengan runway 1.200 meter, tahap kedua 1.600 meter dan pengembangan selanjutnya pada tahap tiga.
ADVERTISEMENT
***
Simak video menarik di bawah ini: