Survei Danareksa: Konsumsi Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3 Juta Menurun

14 April 2022 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah buruh pabrik di Jalan Industri. Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah buruh pabrik di Jalan Industri. Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Hasil survei Danareksa Research Institute (DRI) periode Maret 2022 menunjukkan kegiatan konsumsi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3 juta mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
Kepala Ekonom DRI Rima Prama Artha mengatakan, tren keinginan konsumen untuk belanja menurun, kecuali golongan masyarakat dengan gaji di atas Rp 3 juta.
Rima melanjutkan, masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 3 juta enggan berbelanja, karena mereka berpikir pendapatan mereka di tahun ini tidak akan naik. Bahkan, beberapa responden memprediksi pendapatan mereka di tahun 2022 akan menurun.
Di sisi lain, masyarakat memperkirakan harga kebutuhan pokok akan terus melambung selama 6 bulan ke depan. Hal ini dipicu oleh naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, LPG non subsidi, PPN, hingga naiknya harga bahan makanan.
Sementara itu, masyarakat memperkirakan harga-harga kebutuhan pokok akan terus melambung sampai enam bulan ke depan. Proyeksi ini muncul lantaran tingkat inflasi global sudah meningkat.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia pun sudah terasa dampaknya, misalnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan LPG non subsidi naik. Begitu juga, dengan harga minyak goreng dan bahan pangan lain.
"Lebih dari 88 persen responden merasa bahwa ini (harga kebutuhan pokok) akan meningkat," pungkas Rima Prama Artha dalam webinar Tinjauan Ekonomi, Keuangan, dan Fiskal Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Kamis (14/4).
Kemudian, tren pemulihan ekonomi untuk kelas menengah ke bawah atau pekerja dengan gaji Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta relatif melambat. Hal ini karena minimnya bantuan dari pemerintah.
"Kami sangat menyambut baik adanya bantuan (BSU) untuk kelompok ekonomi menengah ke bawah. Karena secara pertumbuhan, recovery, mereka yang paling terdampak," tandasnya.
ADVERTISEMENT
***
Ikuti giveaway kumparanBISNIS dan dapatkan hadiah saldo digital total Rp 1,5 Juta, klik di sini.