Survei: Milenial Sulit Beli Rumah Karena Tak Punya Tabungan

5 Oktober 2021 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pindah rumah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pindah rumah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Survei Rumah.com tentang Consumer Sentiment Study di kuartal II 2021 menemukan ada delapan hambatan yang membuat generasi milenial sulit membeli rumah sendiri. Hambatan terbesar yaitu sebanyak lebih dari 50 persen milenial mengaku mereka tidak punya cukup uang untuk membeli rumah.
ADVERTISEMENT
“Tiga alasan tertinggi yang menjadi hambatan generasi milenial untuk membeli properti yaitu yang pertama tidak memiliki cukup tabungan. Kedua belum menikah dan ketiga masih ingin merawat orang tua,” ujar Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam Webinar Tren Hunian Pascapandemi: Temuan Konsumen Sentimen Studi dan Langkah Industri Properti, Selasa (5/10).
Padahal menurut Marine, survei yang sama juga menunjukkan bahwa satu dari empat milenial masih tinggal bersama orang tua. Namun sebanyak 84 persen yang masih tinggal bersama orang tua tersebut berniat untuk pindah rumah dalam waktu 1 tahun ke depan.
Rumah untuk Milenial yang baru dibangun di kawasan Anduring, Padang, Sumatera Barat. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Sayangnya mereka masih menemui berbagai hambatan untuk mewujudkan keinginannya tinggal di rumah sendiri. Selain tidak memiliki cukup tabungan, hambatan lain yang membuat milenial tak kunjung membeli properti yaitu sekitar 30 persen mengatakan belum menemukan lokasi yang disukai.
ADVERTISEMENT
Kemudian sekitar 20 persen milenial lainnya menyatakan bahwa harga rumah saat ini terlalu mahal, sehingga mereka memilih menyimpan uangnya sebagai tabungan.
Sedangkan sekitar 10 persen lainnya mengaku bahwa mereka tidak familiar dengan proses membeli atau mencari rumah. Lalu lima persen lainnya merasa bahwa rumah keluarga saat ini berukuran besar sehingga tidak ada urgensi untuk pindah. Terakhir sebanyak 5 persen milenial lainnya merasa lebih nyaman tinggal di rumah orang tua.