Surveyor Indonesia Angkat Bicara soal Dugaan Meloloskan Timah Ilegal
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Dian M Noer saat ditemui di kantornya pagi ini enggan berkomentar. Dia menyarankan awak media bertanya kepada Direktur Komersial II Surveyor Indonesia, Darwin Abas.
Sementara itu kata Darwin, saat ini perusahaan masih berkonsolidasi dengan pihak terkait di lapangan, termasuk perusahaan tambang timah yang masuk dalam daftar verifikasi Surveyor Indonesia, yang di-suspend ICDX per 16 Oktober 2018. Darwin menargetkan masalah ini selesai dalam satu minggu ke depan.
“Kami lagi konsolidasi dengan teman-teman di lapangan biar clear. Dalam minggu ini kita selesaikan,” kata dia saat ditemui di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10).
Meski begitu, Darwin enggan menjabarkan secara rinci tentang masalah yang terjadi. Dia mengaku belum mendapatkan detail laporan dari lapangan.
ADVERTISEMENT
“Detailnya kita belum dapat laporan dari lapangan. Kita konsolidasi dulu,” lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, dikutip dari Reuters (18/10), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan bahwa penangguhan perdagangan timah yang diverifikasi PT Surveyor Indonesia ini tidak akan mengganggu perdagangan timah Indonesia.
“Hanya ada sedikit stok dengan verifikasi dari Surveyor Indonesia,” kata Kepala Bappebti Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana.
Produsen timah terbesar di Indonesia, PT Timah Tbk, mengatakan tidak terpengaruh oleh penangguhan karena tidak menggunakan Surveyor Indonesia untuk verifikasi asal.