Tabungan Emas di Pegadaian Capai 3 Ton hingga September 2018

7 November 2018 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Pegadaian, Sunarso membuka The Gade Gold and Coffee. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Pegadaian, Sunarso membuka The Gade Gold and Coffee. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tabungan emas di PT Pegadaian (Persero) hingga akhir September 2018 tercatat sebanyak 3 ton milik 1,4 juta nasabah. Jumlah itu sudah melampaui target tahun ini, yakni tabungan emas mencapai 1,8 ton.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pegadaian, Sunarso menyebut, minat masyarakat menabung emas tergolong tinggi karena pihaknya kini memudahkan transaksi, yakni dapat dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital Service.
“Ada aplikasi di handphone, top up tabungan emas bisa lewat situ. Pembelian emas mulai dari berat 0,01 gram,” ucapnya saat ditemui di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (7/11).
Pegadaian (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pegadaian (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Dia menyebut, keuntungan dari bisnis emas pada semester I 2018 mencapai Rp 77 miliar. Sunarso meyakini, keuntungan dari bisnis emas akan meningkat karena Pegadaian baru saja memiliki anak usaha khusus itu.
“Kami baru saja memiliki anak usaha Galeri 24, bidang usahanya jual beli emas. Karena sesuai aturan OJK, kami tidak boleh jual beli, harus spin off,” kata Sunarso.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, pihaknya kini terus menggencarkan promosi terkait pentingnya investasi emas kepada milenial melalui The Gade Coffee and Gold. Sebab milenial dinilai pangsa pasar yang menggiurkan dari bisnis emas.
“Milenial ini kan masih minim yang melakukan investasi, kalau diedukasi pasti ada yang mau. Kami mencoba terus mengedukasi,” katanya.