Tahap Pertama, 11 Ribu ASN Bakal Dipindah ke IKN September 2024

17 April 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MenPAN RB, Azwar Anas, Wamen Kominfo, Nezar Patria dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong saat konferensi pers di Press Room Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024) Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
MenPAN RB, Azwar Anas, Wamen Kominfo, Nezar Patria dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong saat konferensi pers di Press Room Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024) Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas menyebut, 11. 916 Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) bakal pindah ke IKN Nusantara pada September 2024.
ADVERTISEMENT
"Prioritas pertama 11.916, prioritas kedua ada 6.000, prioritas ketiga ada 14.000," kata Anas di Kantor Kominfo, Rabu (17/4).
Secara rinci, di tahap pertama ada 179 unit eselon 1 di 38 Kementerian atau Lembaga (K/L). Prioritas kedua 91 unit eselon 1 di 29 KL, dan prioritas ketiga sebanyak 378 unit eselon 1 di 59 KL.
Anas mengatakan proses pemindahan akan disesuaikan dengan ketersediaan hunian dan infrastruktur IKN.
"Ini kenapa ada prioritas satu, dua, tiga, jadi kita sesuaikan dengan kesiapan hunian dan fungsi minimal dari pemerintahan," ungkapnya.
Menteri PAN-RB Azwar Anas dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Rabu (17/4/2024) Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Anas melanjutkan awalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan perpindahan ASN dimulai pada Juli 2024. Namun, pemindahan tersebut diundur karena adanya upacara 17 Agustus di IKN.
ADVERTISEMENT
"Pemindahan tahap pertama setelah Agustus, Insya Allah September. Tapi untuk Juli sebagian menteri sudah mulai pindah Pak Bas (Menteri PUPR) dan beberapa lainnya," kata Anas di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (17/4).
Anas mengungkapkan, rumah susun (rusun) ASN di IKN akan digunakan sebagai tempat menginap seluruh petugas upacara. Adapun, kegiatan upacara bendera di IKN melibatkan ribuan orang.
"Untuk pelaksanaan upacara itu sistemnya sangat besar ada ribuan orang akan datang dan bermalam, maka kami mendapatkan arahan dari istana bahwa pemindahan bertahap ASN akan mulai pindah setelah Agustus," katanya.