Tahun Ini Lippo Cikarang Targetkan Marketing Sales Rp 1 Triliun

18 April 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Lippo Cikarang Hong Kah Jin. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Lippo Cikarang Hong Kah Jin. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menargetkan tahun ini bisa meraup pendapatan dari pra penjualan atau marketing sales mencapai Rp 1 triliun. Perseroan masih mengandalkan pendapatan dari penjualan residen, komersial, dan industri.
ADVERTISEMENT
"Target marketing sales Rp 1 triliun, dari penjualan Rp 625 miliar, residen Rp 447 miliar, dan dari industri Rp 105 miliar. Lainnya open marketing sales dari lahan industri," ungkap Direktur Lippo Cikarang Hong Kah Jin di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (18/4).
Sedangkan dari komersial ditargetkan dapat menyumbang pendapatan sebesar Rp 43 miliar. Selain itu, perseroan juga menargetkan pendapatan dari proyek Orange County Residential sebesar Rp 75 miliar.
Di sisi lain, perseroan juga memiliki proyek Kerja Sama Operasi (KSO) untuk Kawasan Industri Delta Silicon 8 (DS 8) seluas 266 hektare. DS8 KSO ini ditargetkan dapat menyumbang pendapatan sebesar Rp 300 miliar.
Ilustrasi properti Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
Hong mengatakan, pihaknya cukup optimistis dengan target tersebut. Sebab tahun lalu, perseroan juga membukukan laba bersih yang naik cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
“Di tahun lalu laba meningkat tajam karena penjualan ruko dan lahan komersial Rp 400 miliar. Konsolidasiannya MSU, record sales gain-nya besar sehingga peningkatannya besar sekali,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan 2018, laba bersih Lippo Cikarang naik hampir lima kali lipat atau 486,21 persen menjadi Rp 2,15 triliun dibanding 2017 yang hanya Rp 366,76 miliar. Pendapatan perusahaan tahun lalu tercatat Rp 2,20 triliun, tumbuh 47,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,50 triliun.