Tahun Ini, Mandiri Tingkatkan Kredit di Sektor Manufaktur

7 Februari 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri Tbk memproyeksikan kondisi ekonomi akan terus membaik pada tahun ini. Untuk turut mendorong pertumbuhan, bank BUMN tersebut akan menggenjot penyaluran kredit untuk sektor manufaktur.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan kredit di bidang manufaktur selama ini masih kalah dengan infrastruktur. Padahal selain infrastruktur, manufaktur juga merupakan pendorong utama perekonomian.
"Kalau kami lihat di Mandiri, manufaktur belum jadi primadona. Infrastruktur 21,9%, kedua perkebunan sawit, mineral, batu bara, baru ke consumer goods seperti health care. Jadi masih sedikit orang yang bangun di hilir," kata Kartika seusai acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2).
Pria yang akrab disapa Tiko ini mengharapkan sektor manufaktur bisa terus tumbuh sehingga membuka peluang baru bagi Mandiri. Menurut dia, saat ini penyaluran kredit untuk sektor tersebut masih sangat sedikit.
"Saya enggak hafal, tapi masih belum besar. Karena mayoritas 'kan masih di infrastruktur pertumbuhannya. Mungkin kalaupun naik, 10% sampai 20% lah. Masih belum dominan. Itu tantangannya emang di manufaktur," ujar Tiko.
Ilustrasi pabrik Krakatau Steel (Foto: Dok. Krakatau Steel)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik Krakatau Steel (Foto: Dok. Krakatau Steel)
Selain mendorong kredit di sektor manufaktur, Kartika mengatakan pihaknya juga akan fokus di sektor-sektor yang akan memberikan kontribusi positif dan produktif. Misalnya di bidang perkebunan, pertambangan hingga segmen baru yang mulai muncul yaitu perumahan.
ADVERTISEMENT
"Mulai dari kepemilikan rumah, mobil, itu kami dorong supaya daya beli masyarakat untuk membeli kendaraan, rumah itu bisa didukung oleh kredit perbankan," katanya.