Tahun Lalu Rugi Rp 2,7 M, Kioson Raup Laba Rp 2,37 M di Kuartal I 2018

5 Juni 2018 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kioson, startup pertama melantai di bursa (Foto: Dok. Kioson)
zoom-in-whitePerbesar
Kioson, startup pertama melantai di bursa (Foto: Dok. Kioson)
ADVERTISEMENT
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2018. Perseroan meraup laba bersih naik 186,84% menjadi Rp 2,37 miliar, sementara pada periode sama pada tahun sebelumnya mengalami kerugian Rp 2,7 miliar.
ADVERTISEMENT
"Kemarin (tahun lalu) kita mengalami kerugian Rp 2,7 miliar sementara sekarang keuntungan Rp 2,1 miliar," ujar Direktur Utama KIOS Jasin Halim saat paparan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Yasin mengungkapkan, adanya peningkatan laba perusahaan ini disebabkan oleh penambahan jumlah outlet perusahaan yang hingga kini mencapai 35.000 outlet. Selain itu perseroan turut meningkatkan pelayanan dan produk untuk meningkatkan penjualan.
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Kita ada beberapa pilar, pertama melebarkan jumlah jaringan kios mencapai angka 50 ribu outlet. Kita senantiasa mengembangkan produk digital dan non-digital, kita akan menambah produk relevan di masyarakat, kemudian inovasi lain kita menambah self service maupun memperkuat call centre untuk gangguan di lapangan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara penjualan pada kuartal I 2018 mengalami peningkatan sebesar 3.575% menjadi Rp 658,31 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 17,91 miliar. Layanan yang memberikan kontribusi terbanyak antara lain berasal dari Payment Point Online Bank (PPOB) dan penjualan digital.
"Digital voucher, pulsa itu kontribusi jumlah transaksi paling banyak," kata dia.
Ia mengatakan, pertumbuhan pendapatan KIOS berasal dari kontribusi penjualan kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari penjualan bersih yang didominasi oleh penjualan produk digital yang mencapai Rp 654,77 miliar, meningkat sebesar 5.282,51% dari periode yang sama tahun 2017.