Tak Ada Kendala Lahan, Basuki Sebut Groundbreaking IKN Bisa Bulan Depan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Basuki mengatakan, mayoritas tanah yang digunakan untuk pembangunan IKN merupakan tanah pemerintah. Namun, terdapat tanah di beberapa wilayah yang merupakan lahan milik masyarakat, dan tengah diproses oleh Kementerian ATR/BPN.
"Ada sekian hektar milik masyarakat, itu sedang diselesaikan oleh KLHK dan ATR/BPN. Kalau yang untuk groundbreaking sudah pasti clean and clear," ungkap Basuki ketika ditemui di TMII, Selasa (12/7).
Dia memastikan, kontrak pembangunan lahan (land development) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah akan dilakukan pada 15 Juli 2022 mendatang.
"15 Juli land development, hasilnya kavling-kavling. Mana kavling istana, kavling DPR, dan lainnya," tuturnya.
Basuki menyatakan bahwa pemenang tender pun sudah mulai diumumkan seminggu sebelum land development. "Karena itu masa sanggah," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pembangunan IKN masih simpang siur, mengingat belum adanya mata anggaran di APBN . Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan awal yang dilakukan di IKN Nusantara adalah infrastruktur dasar.
Hal itu dia sampaikan, dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Konstruksi dan Transportasi Korea Selatan, terkait pengelolaan dana hibah proyek manajemen terpadu Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia, serta penyusunan master plan dan pilot system Intelligent Transport Systems (ITS).
“Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” kata Menteri Basuki melalui pernyataan resmi, Selasa (21/6).