Pengusaha Delivery Telur

Tak Betah Dirumahkan Karena COVID-19, Wayan Buka Usaha Delivery Telur

12 April 2020 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha Delivery Telur Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha Delivery Telur Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Tak pernah terbayang di benak Wayan Bagiana (48), karyawan bidang periklanan di Sanur, Bali yang terpaksa dirumahkan akibat COVID-19 mewabah. Karena tak dapat penghasilan selama di rumah, dirinya banting setir memulai usaha jualan pesan antar atau delivery telur supaya bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Mulanya ia mencoba menjual telur sebanyak 160 krat (1 krat berisi 30 butir) lewat bantuan modal pinjaman dari rekan-rekannya. Tiap 1 krat telur (30 biji) Wayan menjual seharga Rp 38.000. Tak disangka, 160 krat laku dijualnya dalam waktu setengah hari. Permintaan dari hari ke hari selalu bertambah.
Wayan pun memberanikan diri untuk menambah persediaannya, namun terkendala dari sisi supply. Di tengah wabah, dirinya hanya mendapatkan pasokan dari daerah Karang Asem sebanyak 250 krat tiap minggunya.
Melihat kendala tersebut, Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto menyampaikan, BRI telah mengunjungi rumah Wayan untuk berkomunikasi secara langsung sekaligus memberikan pendampingan dengan menghubungkan Wayan dengan beberapa peternak ayam yang sudah lama menjadi nasabah BRI.
ADVERTISEMENT
“Dengan tersambungnya beberapa akses informasi penyedia telur, harapan kami, Wayan bisa mendapatkan pasokan telur sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggannya yang semakin bertambah. Tentunya, usahanya juga semakin berkembang,” tambah Amam melalui keterangan tertulis yang dikutip kumparan, Minggu (12/4).
Penjual telur melayani pembeli di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3). Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Dalam sambungan telepon, Wayan mengungkapkan, banyak permintaan barang pokok selain telur dari para pelanggannya, sehingga dia berencana menambah jenis barang yang akan dijual, seperti beras dan gula. Dia juga menyampaikan, masyarakat lebih nyaman untuk berbelanja dari rumah dan minta barang diantarkan secara langsung.
“Sebagai bentuk komitmen BRI dalam memberdayakan pelaku UMKM, kami tidak hanya memberikan layanan pendampingan usahanya saja, namun BRI juga mempertimbangkan Wayan untuk menjadi mitra Agen BRILink. Dengan begitu, Wayan bisa mendapatkan pendapatan tambahan dengan memberikan layanan perbankan kepada pelanggannya ketika mengantarkan telur atau barang pesanan lainnya,” pungkas Amam.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten