news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Cuma Bisnis Perkebunan, PTPN III Kini Jualan Gula Pasir Kemasan 1 Kg

7 Oktober 2020 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi produksi gula.  Foto: Hendra Nurdiansyah/ANTARAFOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produksi gula. Foto: Hendra Nurdiansyah/ANTARAFOTO
ADVERTISEMENT
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang memiliki bisnis perkebunan negara, kini memproduksi gula pasir kemasan 1 kilogram. Gula tersebut diproduksi oleh dua anak usaha yakni PTPN XIV dan PTPN II.
ADVERTISEMENT
PTPN XIV membuat produk gula 1 kg dengan merek Golatta. Sedangkan gula kemasan PTPN II bernama Walini. Harga gula ini dijual Rp 12.500 per kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani menjelaskan, peluncuran produk gula kemasan 1 kg ini karena diperlukan oleh masyarakat khususnya warga sekitar perkebunan sebagai bahan pokok pangan sehari-hari.
PTPN XIV dan PTPN II sebagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memiliki peluang dan potensi yang cukup besar dalam menyukseskan program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah.
Menurut Ghani, diluncurkannya produk gula ke pasar retail sebagai langkah strategis dalam menjaga pasokan gula retail dan stabilitas harga gula nasional. Sedangkan langkah hilirisasi ini, jelasnya, merupakan bagian dari strategi transformasi bisnis PTPN Group sebagai perusahaan BUMN untuk ikut berperan dalam menjaga ketersediaan gula retail sepanjang tahun dengan harga yang wajar dan menjaga ketahanan pangan nasional menuju swasembada gula.
ADVERTISEMENT
“Produk gula kemasan ritel 1 kg merupakan langkah serius PTPN Group sebagai bagian bisnis gula yang berkelanjutan, sekaligus untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan stabilitas harga di masyarakat dengan HET sebesar Rp 12.500 per kilogram,” kata Ghani dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10).
Deretan truk membawa tumpukan tebu untuk digiling di pabrik gula Sei Semayang PTPN Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: ANTARA/Septianda Perdana
Kata dia, PTPN Group akan menjual gula ini kepada distributor, koperasi, pengecer, maupun mitra bisnis UMKM di bawah harga tersebut. Tentu saja agar koperasi dan pelaku UMKM mendapat keuntungan yang layak.
SEVP Operational PTPN II Iwan Perangin Angin mengatakan sampai akhir tahun ini PTPN II akan menghabiskan 140 ton untuk memproduksi gula kemasan 1 kg. PTPN II optimis gula kemasan dengan merek Walini akan diterima oleh masyarakat sesuai HET.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur PTPN XIV Ryanto Wisnuardhy menambahkan masa giling 2020 ini PTPN XIV memulai dengan kapasitas gula konsumsi kemasan 1 kg sekitar 1.500 ton. Penjualan dimaksud untuk memenuhi konsumsi pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Indonesia Tengah dan Timur khususnya Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami berharap produk gula kemasan 1 kg dengan merek Golatta ini bisa bersaing dengan produk gula lainnya di tingkat nasional dan tersedia di minimarket maupun supermarket terdekat,” ujarnya.