Tak Terimbas Corona, Tol Yogya - Solo Mulai Dibangun September 2020

Ilustrasi Tugu Yogyakarta. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Pemerintah berupaya merealisasikan rencana pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah Indonesia. Salah satunya rencana pembangunan Tol Yogyakarta-Solo yang tengah dalam proses lelang.

Meski saat ini pemerintah tengah dihadapi dengan pandemi COVID-19. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut timeline pembangunan proyek itu tidak terganggu.

"Rencana ruas Solo-Yogya, jadi Kulon Progo-Yogya-Solo sepanjang 76 km ini proses lelangnya sudah mulai, dan tanggal 4 Juni nanti akan proses pemasukan penawarannya," kata Basuki dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/5).

Jika nanti tahapan awal itu selesai, maka nanti di bulan September akan masuk ke tahap pembangunan konstruksi yang diawali dengan pembebasan lahan dahulu.

"Mudah-mudahan sekitar September-Oktober kalau bisa sudah mulai konstruksinya, dengan pembebasan lahan dulu," jelasnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) sambangi Kantor Kemenkopolhukam. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Selain proyek itu, dia menyebut ada proyek lainnya yang mulai digarap di masa pandemi ini. Beberapa di antaranya seperti pembangunan akses Patimban, Tol Bogor-Serpong hingga Semanan-Balaraja.

Lebih lanjut, Basuki juga menyebut proyek yang akan diresmikan pada tahun ini yakni jalan tol di Banda Aceh, Pekanbaru-Dumai hingga infrastruktur yang ada di wilayah Indonesia lainnya seperti Makassar.

"Progresnya sampai Juni ini yang bisa diresmikan adalah Banda Aceh-Sigli Seksi IV sepanjang 14 km, sekarang sedang uji layak untuk diresmikan pengoperasiannya. Kemudian Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, bagian dari Trans Sumatra Toll Road. Sekarang sedang uji layak fungsi," ujarnya.

"Kemudian, yang mungkin sampai akhir tahun Pettarani-Makassar yang baru saja kita selesaikan topping off nya. Kemudian Cibitung Cilincing di JORR dan Kriyan-Legundi-Bunder Manyar di Jawa Timur. Itu yang siap diresmikan," pungkasnya.