news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tampung Polis Nasabah Jiwasraya, IFG Life Ajukan Belasan Produk yang Mirip

19 Mei 2021 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tim Percepatan Restrukturisasi Polis Jiwasraya menyebut akan ada belasan produk asuransi yang mirip Jiwasraya di IFG Life. Saat ini, belasan produk asuransi itu tengah diajukan IFG Life ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Solusi Jangka Menengah Restrukturisasi Polis Jiwasraya sekaligus Direktur Teknik Jiwasraya, Angger P. Yuwono, mengatakan belasan produk asuransi tersebut dibuat mirip dengan yang ada di Jiwasraya karena seluruh nasabah Jiwasraya yang setuju restrukturisasi akan dialihkan ke IFG Life.
"Jadi kalau (nasabahnya) ditransfer itu, produknya harus mirroring, harus sama. Totalnya ada belasan produk yang akan mirroring dengan di Jiwasraya," kata dia di Jakarta, Rabu (19/5).
Angger tidak merinci produk asuransi apa saja yang sama, namun salah satunya Unit Link. Adapun IFG Life akan segera beroperasi, menyusul akan dialihkan nasabah Jiwasraya ke perusahaan tersebut bulan depan.
Meski produknya sama, Angger mengatakan imbal hasil yang diberikan tidak akan sama dengan saat di Jiwasraya. Sebab imbal hasil yang dijanjikan oleh manajemen lama sangat tidak masuk akal berkisar 14-16 persen.
ADVERTISEMENT
"Tadinya (manajemen lama Jiwasraya) memberikan jaminan suku bunga jangka panjang yang tidak masuk akal, sekarang kami berikan suku bunga sesuai Jibor (rata-rata suku bunga Bank Indonesia) tahunan, besarannya saat Jibor tanggal evaluasi Jadi garansinya tahunan," ujar Angger.
Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Shutter Stock
IFG Life merupakan anak usaha dari IFG yang digunakan untuk menampung nasabah polis Jiwasraya dan terbuka juga untuk nasabah lain. Untuk bisa menyelesaikan restrukturisasi ini, Jiwasraya bakal mendapatkan dana jumbo Rp 26,7 triliun.
Dana tersebut berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 22 triliun dengan rincian dari APBN 2021 Rp 20 triliun dan APBN 2022 Rp 2 triliun. Sementara yang Rp 4,7 triliun berasal dari fundraising yang dilakukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI.
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Polis Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso berharap PMN itu segera cair bulan depan.
"Sesuai target indikatif, (cair) bulan Juni. Kami masih memahami itu sesuai indikatif dari Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) Jiwasraya. Kami berharap mudah-mudahan sesuai jadwal," kata dalam kesempatan yang sama.