Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Target RoE 18 Persen di 2025, BNI Pede Laba Bersih Tumbuh Dua Digit
13 September 2022 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Novita Widya Anggraini menyatakan, perseroan berpotensi mencapai laba bersih (net profit) dua digit di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
“Untuk tumbuh double digit di masa depan, tentunya ini semakin memungkinkan akan kami capai. Kami fokus pada transformasi dan mengejar perbaikan loan portofolio,” kata Novita dalam Public Expose Live 2022, Selasa (13/9).
Dengan perubahan portofolio menjadi kredit dengan tingkat risiko rendah, ujar Novita, hal ini mengakselerasi kinerja keuangan secara berkelanjutan dengan fokus pada cross selling.
“Secara target jangka panjang di tahun 2025, Return of Equity (RoE) BNI mencapai 18 persen. Terlihat biaya kredit (cost of credit) sebesar 1 persen, kita fokus kredit yang memiliki profil risiko rendah dengan target kisaran 10 persen,” sambungnya.
Novita melanjutkan, BNI fokus sebagai transactional banking, yang menjadi preferensi pertama bagi nasabah. Hal ini tentunya mendorong fee based, yang melibatkan transaksi sindikasi, advisory, dan investasi. Hal ini juga memanfaatkan jaringan BNI di luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Dengan strategi-strategi seperti itu, target (RoE) kita 18 persen menjadi potensi bahwa profitabilitas BNI yang lebih baik sangat besar,” katanya.
BNI mencatatkan RoE per Juni 2022 sebesar 15,1 persen, yang menunjukkan profitabilitas akan terus meningkat secara berkelanjutan. Untuk mencapai target tersebut, Novita memaparkan bahwa strategi pertumbuhan perseroan dalam tiga tahun ke depan akan fokus pada tiga hal.
Pertama, pertumbuhan kredit BNI di segmen korporasi akan fokus pada nasabah blue chip dengan kualitas dan outlook kinerja usaha yang baik dan secara historis telah terbukti resilien dalam menghadapi gejolak perekonomian.
Kedua, pertumbuhan segmen UMKM yang mana BNI akan memperkuat pertumbuhan bisnis UMKM berorientasi ekspor, serta diaspora yang berada di luar negeri melalui program BNI Xpora dan pengembangan ekosistem dan solusi digital yang tepat bagi UMKM.
ADVERTISEMENT
Ketiga, pertumbuhan bisnis segmen konsumer yang akan datang dari strategi cross selling dengan nasabah segmen korporasi dan UMKM. BNI akan fokus mengoptimalkan peluang bisnis seperti kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit tanpa agunan (KTA) dari pemilik bisnis maupun pegawai nasabah wholesale banking.
Novita menekankan BNI berkomitmen untuk memastikan target RoE ini dapat dicapai mulai dengan tahun ini. Terlebih, kinerja perseroan hingga semester kedua 2022 masih on track untuk merealisasikan pencapaian laba tertinggi dalam sejarah perseroan.