Telkom Gelar Tenant Day, Gaungkan Kampanye ESG dan SGDs di Lingkungan Kantor
30 September 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
Telkom Gelar Tenant Day, Gaungkan Kampanye ESG dan SGDs di Lingkungan Kantor
Program ini akan menjadi sarana awal penerapan sistem pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu di kawasan The Telkom Hub.kumparanBISNIS

Tenant Day resmi diadakan Telkom sebagai bentuk nyata dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bersih dan berkelanjutan. Menghadirkan ragam talkshow inspiratif, peresmian acara ini dilakukan oleh Telkom Landmark Tower (TLT) selaku pengelola gedung The Telkom Hub, Telkom Indonesia, Kamis (25/9).
Salah satu rangkaian talkshow tersebut mengundang VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, serta komunitas lingkungan Pandawara Group, yang menyoroti tantangan dan peluang penerapan pemilahan sampah di kawasan perkantoran modern.
Pada agenda tersebut dilakukan pula penyerahan Segregated Waste Bin oleh Gunawan kepada Direktur Telkom Landmark Tower, Suratman. Fasilitas ini akan menjadi sarana awal penerapan sistem pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu di kawasan The Telkom Hub, yang merupakan pusat operasional Telkom bersama berbagai tenant lainnya.
“Inisiatif ini kami harap dapat menjadi pilot project di The Telkom Hub yang kemudian direplikasi di lokasi operasional lainnya. Dengan dukungan building management yang memfasilitasi, serta partisipasi aktif tenant, kita bisa menciptakan budaya keberlanjutan bersama,” kata Gunawan.
Suratman menyebut, selain memperetat kebersamaan tenant, acara ini juga menjadi momentum untuk mengajak semua pihak lebih peduli terhadap lingkungan.
"Sebagai building management, kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi upaya pengelolaan lingkungan serta mendorong tenant agar konsisten dalam praktik pemilahan sampah,” tambahnya.
Di saat yang sama, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, berharap, seluruh tenant di The Telkom Hub dapat berperan aktif dalam mengelola sampah dengan adanya acara ini.
"Kuncinya adalah perubahan mindset, dari sekadar membuang sampah menjadi memilah dan mengolah dengan bijak. Dibutuhkan growth mindset dari seluruh insan TelkomGroup agar budaya keberlanjutan benar-benar terinternalisasi," ujar Ahmad.
