Telkom Kantongi Laba Bersih Rp 13,31 T di Semester 1 2022, Naik 6,89 Persen

29 Juli 2022 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Telkom. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Telkom. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom mencatatkan kinerja positif di kuartal kedua tahun 2022. Telkom membukukan laba bersih Rp 13,31 triliun di semester 1 2022 atau naik 6,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12,45 triliun.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan keuangan, pendapatan yang dihasilkan Perseroan mencapai Rp 71,98 triliun. Realisasi pendapatan ini tumbuh 3,6 persen dibandingkan per 30 Juni 2021 sebesar Rp 69,48 triliun.
“Sebagian besar transaksi yang dialokasikan untuk kontrak yang belum diselesaikan pada tanggal 30 Juni 2022 akan diakui sebagai pendapatan selama periode-periode pelaporan berikutnya,” tulis manajemen Telkom dalam laporan keuangan, Jumat (29/7).
Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika berkontribusi 57,69 persen terhadap pendapatan konsolidasian Telkom, yakni Rp 41,52 triliun. Kontribusi terbesar penjualan Telkom disusul oleh pendapatan indihome sebesar Rp 13,83 triliun.
Pendapatan dari layanan lainnya menyumbang sebesar Rp 2,7 triliun. Penjualan lainnya berasal dari pendapatan jaringan sebesar Rp 1,09 triliun, dan pendapatan dari transaksi lessor sebesar Rp 1,52 triliun.
ADVERTISEMENT
“Grup menandatangani beberapa perjanjian sewa menyewa yang tidak dapat dibatalkan sebagai lessor. Perjanjian tersebut meliputi sewa jaringan, peralatan telekomunikasi serta tanah dan bangunan,” tulis laparan keuangan Telkom.
Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi tercatat naik tipis menjadi Rp 17,84 triliun, dari sebelumnya Rp 17,47 triliun pada semester 1/2021.
Laba bersih per saham juga meningkat sebesar Rp 134,36 per lembar saham, dibandingkan semester 1/2021 sebesar Rp 125,69.
Adapun jumlah aset yang dimiliki perusahaan pelat merah itu sebesar Rp 275,27 triliun. Jumlah aset ini menurun dari Rp 277,18 per 31 Desember 2021.
Jumlah liabilitas Telkom tercatat sebesar Rp 134,59 triliun, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 76,88 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 57,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Per tanggal 30 Juni 2022, Telkomsel menilai nilai wajar investasi di GoTo dengan menggunakan nilai pasar saham GoTo sebesar Rp 388 per saham. Jumlah keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GoTo pada tanggal 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp 305 miliar.