Telkom Raup Laba Bersih Rp 18,66 Triliun di 2019, Naik 3,5 Persen

26 Mei 2020 19:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkom Indonesia Foto: telkom.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Telkom Indonesia Foto: telkom.co.id
ADVERTISEMENT
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba bersih Rp 18,663 triliun sepanjang tahun 2019. Laba perusahaan itu naik sekitar 3,5 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 18,032 triliun.
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba bersih ini didorong oleh pendapatan perseroan yang tumbuh 3,7 persen menjadi Rp 135,57 triliun.
“Laba Bersih sebesar Rp 18,66 triliun, atau tumbuh 3,5 persen. Digital Business Telkomsel dan IndiHome tumbuh signifikan dan menjadi kontributor utama pertumbuhan perseroan,” urai Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/5).
Total belanja modal perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 36,59 triliun atau 27 persen dari total pendapatan. Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk meningkatkan kapabilitas digital dengan terus membangun infrastruktur broadband yang meliputi BTS 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut dan terestrial, serta sebagian juga untuk keperluan bisnis menara.
ADVERTISEMENT
Pada segmen mobile, Telkom melalui entitas anak Telkomsel, masih mengukuhkan diri sebagai operator dengan basis pelanggan terbesar di Indonesia, yaitu 171,1 juta pelanggan dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 110,3 juta pelanggan.
Petugas beraktivitas di gedung Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta
Semakin besarnya kebutuhan layanan data di tengah masifnya gaya hidup digital, telah mendorong trafik data tumbuh sebesar 53,6 persen menjadi 6.558 petabyte sepanjang tahun 2019 dibanding periode tahun sebelumya.
Hasilnya, pendapatan Digital Business Telkomsel tumbuh cukup signifikan sebesar 23,1 persen atau Rp 10,94 triliun di mana secara absolut pertumbuhan pendapatan Digital Business tersebut tercatat sebagai pertumbuhan tertinggi secara industri di tahun 2019.
Hal tersebut membuat pendapatan Digital Business Telkomsel menjadi Rp 58,24 triliun yang sekaligus menjadi katalis dalam pergeseran bisnis legacy ke layanan Digital Business.
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2019, Telkomsel membangun 23.162 Base transceiver Station (BTS) 4G LTE baru sehingga pada akhir tahun 2019 jangkauan layanan 4G LTE mencapai lebih dari 90 persen populasi.
Sampai dengan akhir Tahun 2019, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 212.235 dengan 161.938 unit di antaranya adalah BTS 3G/4G. Basis pelanggan data, jumlah dan jangkauan BTS 3G/4G serta peningkatan lalu lintas data akan menjadi pondasi untuk pertumbuhan positif kinerja Telkomsel di tahun 2020.