Telkom Siapkan Layanan Digital Terbaik untuk KTT G20

4 Oktober 2022 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara melintas di samping poster kegiatan Pertemuan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) dan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7/2022). Foto: Nyoman Budhiana/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara melintas di samping poster kegiatan Pertemuan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) dan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7/2022). Foto: Nyoman Budhiana/Antara
ADVERTISEMENT
Direktur Network dan IT Solutions Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengaku tengah berfokus terhadap kesiapan jaringan digital mobile untuk Presidensi G20 Indonesia, utamanya KTT G20 di Bali pada November 2022. Untuk itu, pihaknya akan memastikan bahwa ketersediaan layanan, kualitas layanan suara dan kualitas layanan broadband termasuk layanan digital untuk roaming dapat digunakan oleh tamu yang datang dari mancanegara.
ADVERTISEMENT
"Kita akan concern terhadap ketersediaan layanan, kualitas layanan khususnya suara dan juga kualitas layanan broadband, termasuk layanan digital juga untuk layanan roaming bagi para tamu yang datang dari berbagai negara," ujar Herlan dalam G20 Updates: Kesiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi KTT G20, Selasa (4/10).
Menurut Herlan, pihaknya telah menyiapkan jaringan 4G dan 5G di 19 kota yang menjadi venue Presidensi G20 Indonesia. Sampai saat ini kesiapan jaringan 4G dan 5G di Bali sudah mencapai 100 persen.
"Termasuk nanti akan ada khusus BTS 5G sebanyak 24 BTS," kata dia.
Di sisi lain, sudah ada 64 5G BTS yang on air secara nasional. Hal ini dilakukan untuk mendukung venue utama dengan keberadaan jaringan 4G dan 5G. Selain itu, venue pendukung juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, lanjutnya, saat ini di Bali ada 7.570 BTS untuk jaringan 2G, 3G, 4G hingga 5G. Kendati demikian, Ia mengaku masih ada pekerjaan yang harus dilakukan sampai minggu kedua Oktober 2022, yaitu 31 node BTS yang akan diberikan akses dan diversity demi menjamin availability dan keamanan selama perhelatan KTT G20.
"Kita tarik setiap node BTS, kita diversity 2 jalur optik yang berbeda dan ini sudah selesai 30 site dari 31 site kurang satu lagi," tandas Herlan.