Terbang 922 Persen, EMTEK Group Raup Laba Bersih Rp 2,73 T di Semester I 2022

11 Agustus 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eddy Kusnadi Sariatmadja, Presiden Komusaris Emtek. Foto: Emtek.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Eddy Kusnadi Sariatmadja, Presiden Komusaris Emtek. Foto: Emtek.co.id
ADVERTISEMENT
Grup konglomerasi milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja, EMTEK Group PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) merilis laporan keuangan semester 1 2022.
ADVERTISEMENT
Emiten teknologi tersebut berhasil mengantongi laba bersih senilai Rp 2,73 triliun. Laba ini melesat 922,33 persen dibandingkan semester 1 2021 sebesar Rp 264,58 miliar.
Melonjaknya laba yang sangat signifikan ini ditopang oleh perolehan pendapatan. Emtek Group mencetak pendapatan sebesar Rp 7,09 triliun.
Pendapatan ini meningkat 10,09 persen dari semester 1 2021 sebesar Rp 6,44 triliun. Total pendapatan Emtek Group ditopang oleh penjualan barang, sebesar Rp 2,87 triliun.
Pendapatan perusahaan lainnya berasal dari iklan sebesar Rp 2,65 triliun, jasa kesehatan dan rumah sakit sebesar Rp 869 miliar, lain-lain sebesar Rp 622,02 miliar. Adapun pendapatan terkecil ditopang oleh jasa VSAT, perbaikan, perawatan dan dukungan teknis sebesar Rp 75,13 miliar.
Dari segmen usaha, media menjadi penyumbang terbesar total pendapatan Emtek Group sebesar Rp 3,16 triliun. Segmen usaha Emtek Group berasal dari solusi sebesar Rp 2,95 triliun dan kesehatan sebesar Rp 869,57 miliar.
ADVERTISEMENT
“Memasuki tahun 2022, kondisi pandemi mulai terkendali namun perang Rusia dan Ukraina menyebabkan kenaikan harga baku dan ketidakpastian ekonomi global. Hal ini memicu perusahaan multinasional memotong anggaran belanja iklan dan perusahan lokal serta e-commerce mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam belanja iklan,” ujar manajemen EMTK, dikutip dari laporan keuangan.
Manajemen Emtek Group mengatakan, terjadi penekanan atas pertumbuhan pendapatan iklan di awal kuartal pertama tahun 2022. Tantangan yang dihadapi EMTK adalah rencana untuk berpindah dari analog ke digital, dimulai dengan Analog Switch Off (ASO) tahap 1 di bulan April 2022 dan akan selesai di bulan November 2022.