Terdampak Corona, Pengelola Bandara Ngurah Rai Bali Rugi Rp 1,16 Triliun

9 Agustus 2020 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Terminal Kedatangan Internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Terminal Kedatangan Internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
Pengelola Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat laporan keuangan negatif sepanjang semester I 2020. Angkasa Pura I rugi Rp 1,16 triliun. Sementara pada semester I 2019, BUMN pengelola 15 bandara tersebut mencatatkan laba bersih Rp 719,27 miliar.
ADVERTISEMENT
Penurunan kinerja keuangan Perseroan tak lepas dari dampak virus corona yang memaksa pembatasan aktivitas penerbangan dan pergerakan penumpang angkutan udara.
Pendapatan usaha, baik aeronautika dan non-aeronautika, turun yakni dari Rp 3,98 triliun di semester I 2019 menjadi Rp 2,21 triliun di semester I 2020. Mengutip laporan keuangan Angkasa Pura I yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (9/8), beban usaha juga menurun 3,2 persen menjadi Rp 2,73 triliun.
Akibat anjloknya pendapatan, arus kas Perseroan juga anjlok cukup dalam, yakni dari Rp 3,26 triliun di semester I 2019 menjadi Rp 1,79 triliun di semester I 2020.