Terendam Banjir, YLKI Minta Tarif Tol di Jabodetabek Gratis

20 Februari 2021 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan menerabas genangan banjir di ruas Tol TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (20/2).  Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan menerabas genangan banjir di ruas Tol TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (20/2). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah kerap menaikkan tarif tol Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan tarif tol ini diklaim akan sejalan dengan pelayanan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Tapi guyuran hujan sejak Kamis (18/2), rupanya membuat masyarakat tak dapat menikmati jalan bebas hambatan itu secara baik. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta supaya tarif jalan tol di Jabodetabek gratis.
"Seharusnya tol yang banjir itu digratiskan. Tak ada pungutan bagi konsumen. Sungguh anomali dan ironis jika jalan tol banjir tapi operator tol masih mengenakan tarif," kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Sabtu (20/2).
Tulus menambahkan, seharusnya pengelola jalan tol memberikan kompensasi kepada pengguna jalan yang mobil rusak akibat genangan banjir. Ia juga menyarankan supaya pengelola jalan tol memperbaiki drainase.
Sejumlah kendaraan terjebak banjir di ruas Tol TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (20/2). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
"Sebab banjirnya jalan tol, selain karena curah hujan yang tinggi, juga buruknya sistem drainase di sepanjang jalan tol yang banjir tersebut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengakuannya, banjir di ruas tol arah Merak memasuki ruas tol Tangerang hingga tol Dalam Kota sudah parah. Tulus melewati ruas tol sekitar pukul 00.30 WIB dalam perjalanan pulang.
"Bak air bah tumpah dari langit," tandasnya.