Tertunda Karena Pandemi, Bank Sampoerna Targetkan IPO Tahun Depan

31 Agustus 2021 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Sampoerna.
 Foto: Bank Sampoerna
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Sampoerna. Foto: Bank Sampoerna
ADVERTISEMENT
Manajemen Bank Sampoerna memastikan rencana perusahaan melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) tetap akan direalisasikan. Sebelumnya, Bank Sampoerna dikabarkan akan IPO pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Bank Sampoerna, Henky Suryaputra, mengatakan rencana IPO perusahaan sudah sejak lama rancang. Namun rencana tersebut harus tertunda akibat pandemi COVID-19.
"Sudah jauh hari direncanakan, tapi mendadak COVID. Bukan tidak mau, kita tunda dulu," kata Henky saat berbincang secara virtual dengan media, Selasa (31/8).
Henky mengatakan, hingga saat ini persiapan IPO masih terus dijalankan. Dia mengatakan, ada momentum juga karena perusahaan saat ini tengah mencari partner untuk memenuhi syarat modal minimum inti yang diterbitkan OJK.
"Ini kesempatan. Kami mencari investor lalu digabungkan dengan IPO," katanya.
Ilustrasi Bank Sampoerna. Foto: Bank Sampoerna
Adapun saat ini Bank Sampoerna tengah menjajaki tiga opsi untuk bisa memenuhi syarat minimum modal yang diterbitkan OJK. Otoritas mengharuskan modal inti bagi bank umum menjadi Rp 3 triliun pada akhir tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Adapun tiga opsi tersebut adalah pertama Bank Sampoerna menjajaki merger dengan perbankan lain. Kedua mencari investor. Jika kedua opsi itu tak tercapai, maka pemegang saham akan menyuntikkan modal untuk bisa memenuhi syarat tersebut.
"Momentum ini yang unik. Kita secepat mungkin akan IPO. Kita rencanakan tidak terlalu lama. Saya rasa dalam waktu satu tahun ke depan," ujarnya.