Tetap Tumbuh Saat Pandemi, Ma’ruf Amin Apresiasi Kinerja Pasar Modal Syariah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada Pembukaan Itjima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia Tahun 2021. Foto: Dok. KIP

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi kinerja pasar modal syariah yang tetap tumbuh positif secara konsisten, di tengah gejolak ekonomi di masa pandemi COVID-19.

"Khusus pasar modal syariah, saya mendapat laporan bahwa meskipun di tengah pandemi COVID-19, produk pasar modal syariah terus mengalami pertumbuhan yang konsisten, seperti pada sukuk negara dan reksa dana syariah," ujar Ma’ruf dalam Sharia Invesment Week 2021, Kamis (11/11).

Menurut dia, salah satu keunggulan dari pasar modal syariah Indonesia adalah proses transaksi saham yang secara end to end telah memenuhi prinsip syariah. Ma’ruf mengimbau agar hal tersebut terus dijaga supaya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal syariah semakin kuat.

Ma’ruf juga mengapresiasi beragam inovasi yang telah dilakukan untuk mendorong pasar modal syariah. Upaya-upaya tersebut antara lain berupa penerbitan 11 peraturan OJK, dan 25 fatwa DSN MUI terkait pasar modal syariah, serta penerbitan Roadmap Pasar Modal Syariah 2020-2024 oleh OJK.

Ilustrasi pasar modal Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Semua inovasi tersebut menurut dia merupakan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan, agar berbagai upaya pengembangan pasar modal syariah dapat terlaksana dengan lebih terarah.

Selain itu, Ma’ruf juga berharap berbagai produk filantropi Islam yang terintegrasi dengan efek syariah di pasar modal syariah Indonesia, seperti sukuk wakaf, zakat saham, dan wakaf saham, dapat terus lebih dikembangkan.

Termasuk juga Securities Crowdfunding (SCF) berbasis syariah, yang merupakan alternatif pendanaan bagi UMKM terutama untuk mendorong bangkitnya kembali UMKM pasca pandemi Covid-19.

Ma’ruf berharap seluruh pihak dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya pasar modal syariah.

"Saya optimistis dengan berbagai inisiatif yang telah dan terus dilakukan oleh semua pihak, Insyaallah kita akan mampu bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," ujarnya.