Teten Masduki: 9 BUMN Siapkan Rp 35 T untuk Borong Produk UMKM

17 September 2020 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UMKM Binaan BRI Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM Binaan BRI Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyebut sebanyak 9 perusahaan BUMN telah bersiap untuk memborong produk UMKM.
ADVERTISEMENT
Seluruh perusahaan BUMN yang tergabung dalam program Platform Digital UMKM atau PaDi ini, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 35 triliun.
"Kerja sama dengan Kementerian BUMN, pengadaan Rp 14 miliar ke bawah sekarang sudah diperuntukkan bagi UMKM. Saat ini ada 9 BUMN atau total nilai Rp 35 triliun yang sudah siap masuk pasar digital BUMN," ujar Teten dalam acara Jakarta Marketing Week yang digelar MarkPlus, Kamis (17/9).
Lebih lanjut, menurut Teten, Menteri BUMN Erick Thohir telah menyatakan kesiapan untuk menginstruksikan seluruh perusahaan BUMN, agar memprioritaskan pengadaan belanja dan jasa melalui UMKM.
Teten Masduki. Foto: Dok. Humas Kemenkop UKM
PaDI UMKM ini telah diluncurkan oleh Erick Thohir dalam momentum peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020. Platform tersebut dibuat agar perusahaan BUMN bisa bertransaksi langsung dengan pelaku UMKM dalam hal pengadaan barang dan jasa perusahaan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal, terdapat 9 perusahaan BUMN yang masuk dalam program ini. Mulai dari PT Telkom, Pupuk Indonesia, Pertamina, Waskita Karya, Wijaya Karya, PP, PNM, Pegadaian, serta BRI.
Selanjutnya, Erick Thohir menargetkan sebanyak 30 BUMN akan tergabung dalam platform ini di tahun 2021. Melalui program itu, UMKM berkesempatan memaksimalkan peluang dari capex (capital expenditure), alias belanja modal perusahaan-perusahaan BUMN.