Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Teten Masduki Mau Dorong Usaha Mikro di Kota Pinggiran Go Digital
6 Agustus 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan untuk mewujudkan target sasaran tersebut, pihaknya bekerja sama dengan E-commerce untuk menyasar UMKM yang berada di kota pinggiran agar segera go digital dan beralih ke transaksi non tunai.
“Sekarang dengan teman-teman e-commerce sedang menyasar secondary city. UMKM-UMKM yang ada di kota pinggiran. Termasuk pasar tradisional, di Indonesia kan ada 18 ribu pasar. Cobalah 1 pasar itu kan bisa ratusan pedagang. Kalau ini kita coba hubungkan dengan market online, saya kira ini akan terkejar target itu,” kata Teten usai hadiri acara Hajatan UMKM bersama 2023 yang digelar Grab Indonesia di Bintaro, Tangerang, Minggu (6/8).
Teten menjelaskan, upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target sasaran di Kota pinggiran itu dengan melibatkan E-Commerce. Selain itu, pemerintah juga tengah memperkuat aturan perdagangan melalui Permendag No 50 tahun 2020 yang mengatur perizinan usaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui elektronik.
ADVERTISEMENT
“Upaya yang dilakukan itu tadi. Kan bukan pemerintah yang punya market place tapi E-commerce. Itu juga gimana kita harus melindungi agar produk UMKM tidak diserbu produk luar. Ini sedang kami usahakan ada Permendag yang sedang kita ubah. Kalau enggak di ini ya enggak mungkin tercapai. Nanti bukan pedagang lokal tapi produk luar,” ungkap Teten.
Selain itu, Teten menyebut pemerintah akan membangun infrastruktur inter yang lebih baik untuk mendukung penjualan digital. Teten juga mengatakan pihaknya akan mendukung dari segi pembiayaan untuk membangun ekosistem UMKM digital.
“Dari sisi pemerintah yang lain adalah pembangunan infrastruktur internetnya. Yang ketiga, kita mendukung dari segi pembiayaan. Jadi kali pemerintah program digitalisasi, kita harus berpartner dengan E-commerce,” tutur Teten.
ADVERTISEMENT
Salah sayu e-commerce yang bekerja sama dengan KemenkopUKM untuk mendorong UMKM go digital adalah Grab Indonesia. Teten mengatakan mendukung langkah strategis Grab Indonesia yang turut memberdayakan pelaku UMKM, khususnya sektor kuliner, untuk go digital dan naik kelas.
"Bahkan, sekarang, sudah masuk ke pasar-pasar penjual sayur buah dan kebutuhan sembako sehari-hari. Itu akan berdampak besar, terutama pada omzet atau pendapatan mereka," kata Teten.
Teten mengatakan mayoritas pelaku UMKM saat ini berada di sektor kuliner. Ia menyebut bahwa kuliner buatan UMKM memiliki mampu bersaing dengan usaha-usaha besar di sektor kuliner.
Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, Hajatan UMKM ini adalah bentuk apresiasi Grab kepada seluruh pelaku UMKM Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Dan Hajatan UMKM ini adalah jalan menuju Hari UMKM Nasional pekan depan," kata Neneng.
Dalam kesempatan yang sama, Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan ajang Hajatan UMKM 2023 ini sejalan dengan program yang dijalankan Pemkot Tangsel dalam mengembangkan UMKM di wilayahnya.
"UMKM di Tangsel, khususnya yang bergerak di sektor kuliner, sudah berkembang demikian pesat. Ini menjadi salah satu keunggulan Tangsel," ucap Benyamin.
Oleh karena itu, kata Wali Kota Tangsel, pihaknya terus meningkatkan pelayanan dalam mempermudah pelaku UMKM. "Segala proses perizinan, sertifikat halal, Nomor Induk Berusaha atau NIB, hingga PIRT difasilitasi Pemkot. Termasuk dalam pembuatan akta pendirian koperasi," kata Benyamin.