Teten: UMKM Harus Transformasi, Jangan Cuma Produksi Keripik dan Batik

16 September 2020 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan batik di industri rumahan di Rusun Marunda, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan batik di industri rumahan di Rusun Marunda, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, menyebut pelaku UMKM perlu bertransformasi dengan memanfaatkan hasil riset dan teknologi. Sehingga produk yang dijual bisa lebih bervariasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi pemanfaatan hasil riset, SDM unggul untuk develop produk perlu dilakukan. Sehingga produknya enggak cuma keripik, batik, tapi ke produk dengan nilai ekonomi yang besar. Itu bisa dicapai dengan transformasi," kata Teten dalam launching virtual Bangga Buatan Indonesia Kemendag, Rabu (16/9).
Menurut Teten Masduki, UMKM mengalami tekanan yang cukup dalam di masa pandemi ini. Untuk itu, pemerintah memberikan bantuan bagi UMKM yang mati maupun yang masih bertahan saat ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Dok. MenKopUKM
"Kami sudah lihat mana yang bertahan dan mati, yang tidak bisa bertahan kami urus dengan jaminan sosial dan bansos. Yang bisa bertahan perlu terus dibina dan didorong transformasi," ujarnya.
Untuk UMKM yang masih bisa bertahan, Teten meminta agar dapat beradaptasi dengan situasi pandemi. Menurutnya, pelaku UMKM harus terus berinovasi dan mengikuti pasar.
ADVERTISEMENT
"Mereka bisa mengikuti dan adaptasi, inovasi produk mengikuti market yang baru, market yang fokus prioritas ke produk makanan dan minuman, alat kesehatan, pakaian," tambahnya.