The Fed Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga Sebanyak 3 Kali di Tahun 2024

21 Maret 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Cadangan Federal Jerome Powell berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Cadangan Federal Jerome Powell berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell, memastikan belum ada perubahan dalam rencana bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Powell mengatakan kekhawatiran inflasi saat ini belum mempengaruhi hitungan bank sentral terhadap optimisme ekonomi Amerika Serikat. Dia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang solid akan terus berlanjut.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,25 persen-5,5 persen. Suku bunga The Fed tersebut tak mengalami perubahan sejak pertemuan Juli 2023.
Mengutip Reuters, ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh 2,1 persen pada tahun ini, di atas potensi jangka panjang perekonomian AS dan peningkatan substansial dari pertumbuhan sebesar 1,4 persen yang terlihat pada bulan Desember.
Pada saat yang sama, tingkat pengangguran diperkirakan hanya akan mencapai 4 persen pada akhir tahun 2024, hampir tidak berubah dari tingkat saat ini yaitu 3,9 persen.
Dalam konteks penurunan suku bunga, proyeksi menunjukkan The Fed masih memperkirakan apa yang disebut “soft landing” dari lonjakan inflasi pascapandemi ke level tertinggi dalam 40 tahun, meskipun Powell mengatakan data terbaru membuat para pejabat tetap berhati-hati untuk memastikan tekanan harga terus mereda.
Federal Reserve. Foto: Shutterstock
Berbicara setelah pertemuan kebijakan di mana para pejabat mempertahankan suku bunga acuan, Powell mengatakan waktu penurunan tersebut masih bergantung pada sikap para pejabat yang lebih aman, bahwa inflasi akan terus menurun menuju target The Fed sebesar 2 persen meskipun perekonomian terus melampaui ekspektasi.
ADVERTISEMENT
"Belum benar-benar mengubah keadaan secara keseluruhan, yaitu inflasi yang bergerak turun secara bertahap dan terkadang sulit mencapai 2 persen,” kata Powell dalam konferensi pers.
Namun kata Powell, penurunan inflasi akan terus berlanjut dan tekanan harga akan terus mereda. Namun jika tidak, Powell mengatakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi selama diperlukan.
Ketika ditanya secara eksplisit mengenai komentar baru-baru ini kepada Kongres bahwa The Fed "tidak jauh" dari mendapatkan kepercayaan yang diperlukan untuk menurunkan suku bunga, ia mengatakan bank sentral AS masih memerlukan lebih banyak data untuk melakukan perubahan. kebijakan.
"Sudah sepantasnya kita berhati-hati," kata Powell.