THR Cair, Begini Cara Bijak Mengelolanya

6 Mei 2021 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengelola uang THR. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengelola uang THR. Foto: Shutterstock
Momen mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) banyak ditunggu oleh para pekerja. Dengan uang THR, kita bisa memenuhi lebih banyak kebutuhan jelang Lebaran.
Meski begitu, pengeluaran jelang Lebaran justru tetap terasa membengkak walaupun ada pemasukan tambahan. Faktornya beragam, mulai dari memberikan THR kepada orang lain hingga membeli perlengkapan hari raya, seperti kue kering dan baju baru. Akibatnya, uang THR seolah hanya numpang lewat di rekening.
Diperlukan pengelolaan keuangan yang baik untuk menghindari hal tersebut. Berikut kumparan telah rangkum caranya.

1. Prioritaskan untuk membayar utang dan zakat

Ilustrasi macam-macam zakat. Foto: Shutterstock
Hindari mempunyai pola pikir yang terbalik: membayar utang dan zakat dengan sisa uang THR. Segera sisihkan THR untuk membayar kewajiban setelah menerimanya. Hal ini bisa mencegah Anda memiliki utang baru dan mempunyai dana untuk menabung yang lebih banyak.
Bila sudah membayar kewajiban dan ada sisanya, Anda dapat memenuhi keinginan yang lain. Misalnya menganggarkan uang THR untuk pergi berlibur bersama keluarga.

2. Isi pos dana darurat

Ilustrasi mengelola uang THR. Foto: Shutterstock
Pos dana darurat dapat menjadi salah satu penolong Anda saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Besarannya minimal tiga kali pengeluaran bulanan.
Bila selama ini Anda belum mulai mengumpulkannya, menyisihkan uang THR untuk mengisi pos dana darurat dapat jadi langkah awal. Jumlahnya tak perlu banyak, asal Anda bisa konsisten untuk menyisihkan jumlah yang sama setiap bulan.

3. Sisihkan untuk hal bermanfaat

Ilustrasi membeli rumah. Foto: Shutterstock
Saat mendapatkan pemasukan dalam jumlah yang banyak, kita cenderung ingin memuaskan keinginan yang selama ini terpendam. Akibatnya, kita bisa jadi konsumtif.
Daripada memuaskan keinginan, sebaiknya Anda mulai memprioritaskan dana untuk masa depan. Memiliki rumah, misalnya.
Mempunyai rumah sendiri tak hanya melindungi masa tua akan kebutuhan papan, tapi juga bisa dijadikan instrumen investasi yang menjanjikan. Sebab, rumah termasuk aset produktif yang nilainya terus meningkat dari tahun ke tahun. Harga jual yang cenderung tinggi di tahun-tahun berikutnya membuat Anda bisa memperoleh keuntungan dari harga beli.
Apalagi kini ada program KPR Ramadan BRI. Dengan program ini, mempunyai rumah impian bukan lagi angan-angan.
Program KPR Ramadan BRI. Foto: dok. BRI
Dengan jangka waktu hingga 20 tahun, KPR Ramadan BRI menawarkan suku bunga ringan. Sehingga, Anda dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain.
Selain itu, program ini juga bebas biaya administrasi dan provisi. Menariknya, Anda bisa mengajukan KPR BRI lewat aplikasi BRISPOT yang bisa diunduh di Playstore. Prosesnya jadi mudah dan cepat, Anda juga tidak perlu repot datang ke kantor cabang.
Selagi mendapatkan THR, segera ajukan KPR BRI agar bisa jalani Ramadan di rumah impian. Program ini hanya berlangsung sampai tanggal 15 Mei saja. Dapatkan voucher hingga Rp 3 juta selama periode program. Untuk informasi lengkap, Anda dapat klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BRI