Tiang Sensor Bayar Tol Tanpa Henti Mulai Dipasang di Jagorawi, Beratnya 4,5 Ton

19 Oktober 2022 18:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba bayar tol tanpa berhenti tahun 2017. Foto: dok. Edoward JC via Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba bayar tol tanpa berhenti tahun 2017. Foto: dok. Edoward JC via Facebook
ADVERTISEMENT
Persiapan uji coba sistem bayar tol tanpa berhenti yang ditargetkan akhir tahun ini, mulai dilakukan. Salah satunya yakni pemasangan tiang sensor sistem bayar tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Jagorawi.
ADVERTISEMENT
Marketing & Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, menjelaskan tiang yang akan dipasang itu memiliki bobot hingga 4,5 ton dan panjang bentang 24 meter.
"Pemasangannya akan dilaksanakan di jalan tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi. Pengerjaan akan dilakukan pada Rabu, 19 Oktober 2022 pukul 22.00 WIB hingga Kamis tanggal 20 Oktober 2022 pukul 04.00 WIB," katanya melalui pernyataan resmi, Rabu (19/10).
Dampak dari rencana pekerjaan pemasangan tiang sensor pembayaran tol tanpa henti tersebut, yakni berupa sistem buka tutup arus kendaraan selama masa pengerjaan.
Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai pemilik pekerjaan ini, telah berkoordinasi dengan Kepolisian yang memiliki diskresi pengaturan lalu lintas di jalan tol. "Buka tutup lalu lintas akan dilakukan secara situasional," imbuh Irra.
Jadwal pemasangan tiang sensor sistem bayar tol tanpa berhenti di Tol Jagorawi. Foto: Jasa Marga
Dia menambahkan, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) telah menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, memasang rambu pengalihan lalu lintas, memasang lampu selang, dan menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan pemasangan tiang sensor ini. Diimbau kepada pengguna jalan tol Jagorawi agar dapat memperhatikan jadwal pekerjaan tersebut, mengecek kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan dan mengatur waktu perjalanannya," pungkasnya.
Sebelumnya Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, mengungkapkan rencana uji coba proyek tersebut hingga saat ini masih sesuai jadwal kesepakatan pemerintah. "Memang dari rencana program pemerintah, yaitu go live secara komersial sesuai perjanjian adalah 15 Desember 2022," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Senin (27/6).
Sementara itu Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano, mengatakan rencana implementasi sistem bayar tol tanpa berhenti secara menyeluruh, kemungkinan akan molor hingga 2024. "Jadi, kebetulan terkait program ini memang diinisiasi oleh Kementerian PUPR dan kami selaku badan usaha jalan tol mengikuti terkait program tersebut," ujar reza dalam public expose live 2022, Rabu (14/9).
ADVERTISEMENT