Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, UOB Gelar Wealth Fair 2022

24 November 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Launching UOB Wealth Fair 2022, Gandaria City, Kamis (24/11). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Launching UOB Wealth Fair 2022, Gandaria City, Kamis (24/11). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
ADVERTISEMENT
Bank UOB Indonesia menggelar UOB Wealth Fair 2022 untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wealth and Retail Liabilities Product Head UOB Vera Margaret mengatakan, acara tersebut sekaligus untuk memberikan informasi kepada nasabah tentang keadaan pasar dan saran langkah investasi yang baik sesuai profil investasi nasabah.
Lewat UOB Wealth Fair 2022, nasabah akan diberikan pemahaman risiko dari sebuah produk investasi sebelum mempertimbangkan imbal hasil sehingga nasabah dapat meraih peluang pasar berdasarkan tingkat risiko dan keterjangkauan.
UOB mengadakan acara ini juga sebagai respons terhadap Indonesia yang dikabarkan akan mengalami resesi pada tahun depan. Menurut riset yang dilakukan UOB lewat ASEAN Consumer Sentiment Study (ACSS) 2022, banyak responden yang meningkatkan tabungan untuk dana darurat.
“Kami senang dapat meluncurkan UOB Wealth Fair 2022 ini, sehingga dapat membantu para nasabah mencapai tujuan finansial mereka dengan menghadirkan sejumlah produk dan layanan kekayaan (wealth management),” kata , di Gandaria City, Kamis (24/11).
ADVERTISEMENT
Vera memaparkan dalam laporan ACSS 2022, 65 persen respons di Indonesia melakukan investasi untuk mempersiapkan masa depan bagi orang-orang terdekat.
“Dengan pendekatan Risk First ini kami ingin membantu para nasabah dalam perjalanan mereka mencapai tujuan finansial dengan memahami arti penting menyeimbangkan antara risiko dan imbal hasil,” tuturnya.
Presiden Direktur Hendra Gunawan yang juga hadir dalam acara tersebut menyebut jumlah masyarakat Indonesia yang berinvestasi meningkat pesat terutama pasca pandemi. Ia mengatakan UOB Wealth Fair digelar untuk menjawab kebutuhan investor-investor baru untuk lebih cermat dalam berinvestasi.
“Penyelenggaraan ini meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Menurut data OJK, jumlah ritel sudah mencapai 9,6 juta dengan dominasi investor muda. Semoga kegiatan ini bisa menaikkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT