Tingkatkan Penerimaan, Sri Mulyani Minta Aset Negara Dioptimalkan

24 November 2020 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta para pengelola aset negara bisa mengoptimalkan aset untuk menambah penerimaan negara. Menurutnya, optimalisasi aset ini sebagai bentuk tanggung jawab pengelolaan keuangan negara.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai salah satu lembaga pengelola aset milik negara, mengelola 272 aset properti, 2 aset kilang dan kawasan Ciperna. Total aset yang dikelola oleh LMAN mencapai Rp 38,49 triliun.
"Dari aset-aset ini diharapkan akan dikelola, sehingga dia menghasilkan penerimaan negara atau manfaat yang maksimal sehingga dia bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, oleh perekonomian," ujar Sri Mulyani dalam Grand Final The Asset Manager (TAM) 2020, Selasa (24/11).
Ilustrasi aset negara. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Sri Mulyani berharap, optimalisasi aset negara tidak hanya dimiliki Kementerian Keuangan, tapi juga oleh kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, Badan Layanan Umum (BLU), hingga para Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Jadi tema optimalisasi aset negara sesuatu yang harus ada dalam DNA para asset manager. Harus ada sense bahwa mengelola aset anda punya tanggung jawab penting bagaimana mengoptimalkan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, Sri Mulyani meminta pengelolaan aset negara dilakukan dengan inovasi dan kreativitas. Menurutnya, perlu ada kolaborasi dengan berbagai pihak agar optimalisasi aset negara bisa dilakukan secara maksimal.
"Saya harap di dalam pengelolaan aset sikap tersebut, kolaborasi dan bagaimana menciptakan sharing economic itu juga bisa menjadi sesuatu yang melandasi inovasi dari para asset manager," tambahnya.