Tinjau Lumbung Pangan untuk Kedua Kali, Jokowi Tak Sebut Akan Tanam Singkong

8 Oktober 2020 13:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi tinjau project lumbung pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7(. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tinjau project lumbung pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7(. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meninjau lokasi program Lumbung Pangan di Kalimantan Tengah atau Kalteng, pada Kamis (8/10). Ini merupakan kedatangan Jokowi yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari tiga bulan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Jokowi datang ke Kalteng pada 9 Juli 2020 lalu. Saat itu, kedatangannya didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang ditugasi menanam singkong di program Lumbung Pangan ini. Hadir juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, dan pejabat lainnya.
Usai kegiatan Juli lalu, Prabowo pun langsung tancap gas menyiapkan program penanaman singkong. Untuk tahap awal akan dikembangkan di lahan 60 ribu hektare (ha) dari target keseluruhan 1,4 juta ha hingga 2025.
Tapi dalam kunjungan ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, kali ini Jokowi tak menyinggung soal penanaman singkong tersebut. Nantinya, kata Jokowi, lahan akan ditanami padi, bawang merah hingga kelapa. Bahkan juga ada budi daya ikan.
ADVERTISEMENT
"Akan kita lihat dalam hasilnya mungkin 3-4 bulan seperti apa. Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik tidak hanya dari padi tapi dari, bawang merah jeruk, ikan plus juga dari itik," kata Jokowi usai melakukan peninjauan, Kamis (8/10).
Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) di Hambalang. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Jokowi memastikan bahwa pada tahun ini mulai akan dilakukan penggarapan secara bertahap. Dia merinci total ada sekitar 30 ribu hektare lahan yang bakal digarap di wilayah Kalteng termasuk di Kabupaten Pulang Pisau.
"Yang di Pulang Pisau untuk 2020 kita ingin memulainya 2020, di Pulang Pisau akan dikembangkan 10 ribu hektare, di Kabupaten Kapuas akan dikerjakan 20 ribu hektare. Sehingga totalnya di provinsi Kalimantan tengah untuk 2020 adalah 30 ribu hektare," kata Jokowi usai melakukan peninjauan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dia memastikan sejumlah fasilitas teknologi yang memadai akan membantu percepatan penggarapan lahan tersebut. Sehingga target pemanfaatan Lumbung Pangan bisa dikerjakan dengan baik.
"Untuk pemupukan kita pakai drone, membajak sawah kita memakai traktor apung, ini traktor khusus dan dipakai saya tanya tadi '1 hari bisa berapa hektare?' Operator traktor bilang 2 hektare," jelasnya.
"Ini adalah sebuah kecepatan karena yang akan kita kerjakan adalah sebuah hamparan yang sangat luas sehingga dibutuhkan mekanisasi alat-alat modern kecepatan sehingga kecepatan itu betul-betul ada," tandas Jokowi.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.