Tinjau Proyek Tol Trans Sumatera, Jokowi Ingin Progresnya Semakin Cepat

19 Mei 2021 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Polresta Ogan Ilir (OI) memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Tol Keramasan di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (6/6).  Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Polresta Ogan Ilir (OI) memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Tol Keramasan di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (6/6). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru - Padang, Seksi Pekanbaru - Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu (19/5).
ADVERTISEMENT
Saat meninjau jalan tol itu, Jokowi tampak serius mendengarkan penjelasan perkembangan proyek dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit. Jokowi berharap jalan tol tersebut terus dikerjakan dengan baik.
“Pagi hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di ruas Dumai Pekanbaru dan ini berada di sirip Pekanbaru Bangkinang dan nanti ke arah Padang,” kata Jokowi saat peninjauan yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (19/5).
“Sudah berjalan kurang lebih 40 kilometer dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang,” tambahnya.
Jokowi merasa dengan semakin cepatnya pembangunan jalan tol, maka daya saing akan tercipta. Lalu lintas atau pergerakan masyarakat juga bisa lebih cepat.
“Dengan banyak terbukanya ruas-ruas jalan tol ini kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat, dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain,” ujar Jokowi.
Jokowi naik truk di Tol Trans Sumatera Foto: Kevin S/kumparan
Selain itu, Jokowi merasa adanya jalan tol bisa menggerakkan perekonomian khususnya bagi warga sekitar. Sebab, produk-produk masyarakat bisa berpeluang bersaing dengan produk luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Dan produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara lain,” ujar Jokowi.
Jalan Tol Trans Sumatera digarap oleh PT Hutama Karya (Persero). Penugasan itu dituangkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 serta Perpres Nomor 117 Tahun 2015.
Adapun total panjang Tol Trans Sumatera mencapai 2.974 kilometer (km). Tol itu terbagi menjadi dua koridor yaitu koridor utama sepanjang 2.046 km dan koridor pendukung sepanjang 928 kilometer.
Tol ini rencananya terdiri dari 27 ruas. Pembangunan jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Banda Aceh-Bakauheni ditargetkan selesai secara keseluruhan pada 2024.