Tips Atur Keuangan Rumah Tangga di Tengah Pandemi Corona

5 April 2020 8:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Mengatur keuangan rumah tangga menjadi hal yang perlu diperhatikan selama pandemi corona. Termasuk, memastikan agar kerja di rumah atau Work From Home (WFH) tak membuat pengeluaran makin boros dengan gaya hidup konsumtif.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, WFH tak dipungkiri mendorong keluarga dalam rumah tangga untuk menciptakan pengeluaran ekstra seperti biaya internet (kuota), listrik, makanan (snack dan cemilan), hingga pembelian suplemen (vitamin) yang jumlahnya tidak kecil.
Lantas, bagaimana tips mengatur keuangan rumah tangga di tengah pandemi corona ini?
Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Krizia Maulana mengatakan, hal utama yang perlu dilakukan adalah belajar menerima keadaan terlebih dahulu. Selanjutnya, terpenting harus menyiapkan biaya ekstra atau dana darurat.
"Kita bisa menggunakan sebagian dari dana darurat untuk menutupi pengeluaran ekstra. Namun bagaimana jika tidak memiliki dana darurat? Janganlah mengambil dari pos masa depan yang sudah kita siapkan," ujar Krizia kepada kumparan, Minggu (5/4).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ia bilang, hal yang bisa dilakukan kemudian adalah mereview pengeluaran. Apa saja pos-pos yang bisa dialihkan untuk menutupi pengeluaran ekstra.
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Buat daftar pengeluaran rutin bulanan untuk mengetahui pos-pos mana yang bisa disetop dan alihkan untuk menutupi pengeluaran ekstra. Contohnya anggaran transportasi dan pos gaya hidup seperti nonton bioskop, makan di restoran, liburan, member gym, dan lainnya.
"Ini adalah biaya-biaya yang bisa dialihkan untuk menutupi pengeluaran ekstra. Karena sudah jelas, pos-pos tersebut tidak akan dikeluarkan selama kita menjalani masa #dirumahaja," sambung dia.
Ia menekankan, pengaturan keuangan lainnya ialah dengan tidak latah mengikuti panic buying. Pastikan untuk tidak panik dan belanja sesuai kebutuhan. Termasuk ketika berbelanja online.
ADVERTISEMENT
"Hati-hati, ini justru membuat kita menjadi keranjingan berbelanja dan menambah pengeluaran rumah tangga. Bijaklah dalam berbelanja (online). Belanjalah sesuai kebutuhan dan manfaatkan diskon," kata dia.
Selanjutnya, ia menegaskan agar investasi tetap perlu dijalankan. Menurutnya, ketika kita menyesuaikan anggaran rumah tangga kita untuk menutupi biaya tambahan selama masa #dirumahaja, maka kita bisa mengurangi sedikit porsi investasi kita.
"Namun setelah masa penyesuaian berakhir dan kita sudah bisa menutupi pengeluaran ekstra tersebut, sesuaikan kembali porsi investasi kita. Jika memungkinkan menambah porsi untuk membuat porsi dana darurat yang sebelumnya tidak kita miliki," ujarnya.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!